kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Indonesia Tak Produksi, Impor Komputer Jinjing China Meningkat


Senin, 12 Juli 2010 / 11:49 WIB
Indonesia Tak Produksi, Impor Komputer Jinjing China Meningkat


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Kenaikan impor komputer jinjing dari China masih terbilang wajar. Soalnya, produk tersebut belum diproduksi di Indonesia.

Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Muchtar menyebutkan, laptop dan netbook merupakan perangkat teknologi, maka kenaikannya pun sangat berkaitan dengan daya beli masyarakat sudah membaik.

”Indonesia impor itu karena dibutuhkan untuk menggerakan ekonomi di dalam negeri juga,” kata Muchtar, Senin (12/7).

Pada periode Januari hingga April 2010 penjualan laptop dan netbook China mencapai US$ 301.849.567; naik 181,24% dari periode yang sama tahun 2009 yang mencatatkan US$ 107.329.726.

Hanya, tidak seluruh perangkat komputer cerdas itu nasibnya sebaik laptop dan netbook. Suhanda Wijaya Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengaku, terjadi penurunan pasar atau penjualan personal computer alias PC.

Sayangnya, ia tidak memiliki data berapa banyak penurunan penjualan PC tersebut. Namun, ia hanya bisa prediksi tahun ini penjualan PC hanya 40% dari total pasar komputer. ”Kalau penjualan laptop itu adalah 60%, sisanya 40% adalah PC,” tutur Suhanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×