kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Indonesia Tak Produksi, Impor Komputer Jinjing China Meningkat


Senin, 12 Juli 2010 / 11:49 WIB
Indonesia Tak Produksi, Impor Komputer Jinjing China Meningkat


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Kenaikan impor komputer jinjing dari China masih terbilang wajar. Soalnya, produk tersebut belum diproduksi di Indonesia.

Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Muchtar menyebutkan, laptop dan netbook merupakan perangkat teknologi, maka kenaikannya pun sangat berkaitan dengan daya beli masyarakat sudah membaik.

”Indonesia impor itu karena dibutuhkan untuk menggerakan ekonomi di dalam negeri juga,” kata Muchtar, Senin (12/7).

Pada periode Januari hingga April 2010 penjualan laptop dan netbook China mencapai US$ 301.849.567; naik 181,24% dari periode yang sama tahun 2009 yang mencatatkan US$ 107.329.726.

Hanya, tidak seluruh perangkat komputer cerdas itu nasibnya sebaik laptop dan netbook. Suhanda Wijaya Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengaku, terjadi penurunan pasar atau penjualan personal computer alias PC.

Sayangnya, ia tidak memiliki data berapa banyak penurunan penjualan PC tersebut. Namun, ia hanya bisa prediksi tahun ini penjualan PC hanya 40% dari total pasar komputer. ”Kalau penjualan laptop itu adalah 60%, sisanya 40% adalah PC,” tutur Suhanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×