kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Pengusaha RI sulit tembus pasar Rusia


Selasa, 21 September 2010 / 12:36 WIB
Pengusaha RI sulit tembus pasar Rusia


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Pengusaha Indonesia sulit menembus pasar ekspor ke Rusia. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya sistem kerjasama pembayaran antar bank di kedua negara.

Gusmardi Bustami, Drektur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemdag) menjelaskan, kendala tersebut membuat pembayaran ekspor ke Rusia sering terganggu sehingga pengusaha Indonesia memilih melakukan ekspor ke nagara lainnya.

Selain masalah pembayaran, masalah tarif bea masuk ke Rusia juga lebih tinggi. "Rusia bukan anggota WTO sehingga tarif menjadi lebih tinggi," jelas Gusmardi di Jakarta, Selasa (21/9).

Untuk mengatasi hal itu, Gusmardi mengimbuhkan, pemerintah akan membuat program kerjasama ekonomi dengan Rusia dengan dalam bentuk Bussines Forum untuk memfokuskan pembicaraan antar pelaku bisnis di kedua negara. Apalagi, pengusaha Indonesia tidak banyak yang mengenal pengusaha yang ada di Rusia, sehingga hubungan bisnis sulit terjadi.

"Perusahaan ini mesti kita kenalkan secara lebih dekat," jelas Gusmardi. Pekan lalu, Kementerian Perdagangan baru saja melakukan misi dagang ke Rusia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×