kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha Sepatu Khawatirkan Dampak Kenaikan TDL


Selasa, 20 Juli 2010 / 07:00 WIB
Pengusaha Sepatu Khawatirkan Dampak Kenaikan TDL


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Melihat kondisi Indonesia yang mulai kondusif, Asoasiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) optimis target relokasi perusahaan sepatu dari China dan Taiwan sebanyak 10 perusahaan tahun ini bakal tercapai. Hanya saja, Asprisindo tetap mengkhawatirkan dampak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) terhadap investasi alas kaki anyar di Indonesia.

Asal tahu saja, Ketua Umum Asoasiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) Eddy Widjanarko pernah menyatakan tahun ini setidaknya Asprisindo mematok akan ada 10 perusahaan alas kaki dari China dan Taiwan yang bakal merelokasi pabriknya dari China dengan potensi investasi sekitar US$ 600 juta.

Meski saat ini investasi di sektor alas kaki masih terus berjalan, tapi Eddy agak sedikit khawatir kenaikan TDL yang dilakukan oleh pemerintah akan membuat investor sedikit menahan diri dalam melakukan investasi. Karenanya, ia berharap pemerintah bisa mengambil kebijakan mengenai kenaikan TDL ini dengan baik

Direktur Industri Aneka Kementerian Perindustrian Budi Irmawan mengakui, kenaikan TDL yang dilakukan oleh pemerintah dikhawatirkan akan berdampak pada realisasi investasi ini. "Tapi kita berharap semoga kenaikan TDL yang sedang mencuat ini tidak membuat investor menahan diri untuk melakukan investasi," ujarnya.

Budi menambahkan, secara sumber daya manusia (SDM) di industri alas kaki nasional sudah sangat mampu untuk menghadapi banyaknya investasi ini. "SDM di industri alas kaki kita sudah terlatih," jelasnya.

Karenanya, ia yakin jika pemerintah bisa memberikan solusi terbaik bagi industri karena kenaikan TDL ini, maka investasi di sektor alas kaki akan terus membaik. "Saya rasa target 10 investor tahun ini masih sangat perospektif, sebab penyerapannya masih cukup besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×