kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.689   13,00   0,08%
  • IDX 8.530   7,70   0,09%
  • KOMPAS100 1.181   0,72   0,06%
  • LQ45 857   -0,35   -0,04%
  • ISSI 301   1,30   0,43%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 512   -0,66   -0,13%
  • IDX80 133   0,18   0,13%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   -0,12   -0,09%

Pengusaha TPT Tak Kuat Menanggung Beban Krisis


Selasa, 09 Desember 2008 / 08:26 WIB
Pengusaha TPT Tak Kuat Menanggung Beban Krisis


Reporter: Nurmayanti | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Tidak maksimalnya penyerapan dana restrukturisasi karena beberapa alasan. Pengusaha ada yang memang sangat sulit menghadapi krisis sehingga tak bertahan lagi. Adapula yang mengalami kendala teknis saat ingin memperoleh fasilitas tersebut.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sektretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy. “Itu yang sedang kami usahakan untuk membantu pengusaha bagaimana memahami pengisian pengajuan misalnya,” kata Ernovian.

Direktur Tekstil Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin Tekstil dan Aneka Depperin Aryanto Sagala menuturkan pasar potensial untuk produk TPT di Indonesia mencapai 220 juta. Angka ini berasal dari jumlah rakyat Indonesia.

Sementara terkait ekspor, Aryanto menilai sulit mencapai target sebesar Rp 11 miliar. Hingga November, ekspor TPT tercatat sudah mencapai US$ 8,58 miliar. Kisaran yang mungkin diperoleh, ekspor TPT hanya mencapai US$ 10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×