Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomarco Prismatama menyampaikan belum ada kenaikan harga produk akibat tekanan rupiah. Perusahaan pemilik gerai Indomaret tersebut menyampaikan bahwa peningkatan harga jual tergantung prinsipal.
Wiwiek Yusuf, Marketing Director Indomarco Prismatama menyampaikan, tidak ada korelasi langsung pelemahan rupiah dengan harga jual. Sebab, perusahaan hanya mengikuti harga dari prinsipal atau pemasok saja. "Kalau harga jual korelasinya dengan harga perolehan dari pemasok atau prinsipal," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/8).
Oleh karena itu, saat ini harga jual produk di gerai-gerai Indomaret masih stabil. Lain halnya bila harga perolehan dari pemasok sudah meningkat, maka harga jual produk juga akan meningkat untuk menyesuaikan. "Bila perinsipal melakukan penyesuaian, kami baru menyesuaikan harga jual," lanjutnya.
Seperti diketahui, sepanjang bulan ini pergerakan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bergerak di level Rp 14.442 hingga Rp 14.619. Per hari ini, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), dollar AS tercatat di level Rp 14.578.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News