Reporter: Diemas Kresna Duta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat penjualan batubara tahun 2012 sebesar 16,28 juta ton. Angka tersebut naik 21% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada di 13,47 juta ton.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono bilang, kenaikan penjualan terjadi karena naiknya kinerja ekspor 62% ketimbang ekspor tahun 2011. "Ini dikarenakan ada kenaikan ekspor ke angka 7,66 juta ton dari 4,72 juta ton pada tahun lalu (2011)," katanya kepada KONTAN, Rabu siang (2/1).
Joko mengungkapkan, kenaikan penjualan terjadi karena adanya kenaikan di lini produksi. Dia mencatat, jumlah produksi 2012 mencapai 13,99 juta ton atau naik 6% dibanding tahun 2011 sebesar 12,39 juta ton.
"Kalau dari angka yang belum diaudit, produksi PTBA berada di 13,99 juta ton. Mungkin bisa bertambah karena belum terakumulasi dengan anak usaha yang belum melaporkan jumlah produksinya," ungkapnya.
Sementara untuk target produksi 2013, Joko bilang, pihaknya menargetkan sebesar 18 juta ton. Ini dimungkinkan dengan menggenjot angka produksi pada sejumlah anak usaha seperti PT International Prima Coal (IPC) dan PT Bukit Asam Prima (BAP).
Selain itu, PTBA berharap jumlah ekspor tahun ini naik 25% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan yang memiliki konsensi pertambangan batubara di Sumatera Selatan ini menargetkan, besaran ekspor batubaranya menembus angka 9,57 juta ton di 2013 mendatang.
"Target produksi tahun ini ada di angka 18 juta ton. Dimana jumlah ekspornya naik 25% dibandingkan tahun 2012," terang Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
