kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

Penjualan Bijih Nikel Central Omega (DKFT) Capai 2,59 Juta Ton di 2024, Naik 105,55%


Selasa, 04 Februari 2025 / 18:32 WIB
Penjualan Bijih Nikel Central Omega (DKFT) Capai 2,59 Juta Ton di 2024, Naik 105,55%
ILUSTRASI. Kinerja operasional Central Omega (DKFT) ciamik di tahun 2024 setelah penjualan naik 105%


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) merilis laporan kinerja operasional periode kuartal keempat dan setahun penuh (full year) 2024. Produksi dan penjualan bijih nikel DKFT mengalami peningkatan signifikan.

Direktur Central Omega Resources Feni Silviani Budiman mengungkapkan produksi bijih nikel DKFT pada kuartal IV-2024 mencapai 1,20 juta wet metrik ton (wmt). Produksi DKFT meningkat 112,26% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (year on year/yoy), yang kala itu sebesar 568.070 wmt.

Dalam periode tiga bulan terakhir 2024 itu, DKFT mencatatkan penjualan sebanyak 852.903 wmt, atau tumbuh 55,45% (yoy). Sebagai pembanding, pada kuartal IV-2023 penjualan bijih nikel DKFT sebesar 548.637 wmt.

Dalam periode setahun penuh, volume produksi bijih nikel DKFT mencapai 2,95 juta wmt pada 2024. Meningkat 130,46% ketimbang realisasi produksi bijih nikel DKFT pada tahun 2023, yang kala itu sebesar 1,28 juta wmt.

Baca Juga: Emiten Dirikan Anak Usaha, Akuisisi hingga Jajaki Bisnis Baru di Sektor Tambang

Sedangkan penjualan bijih nikel DKFT melonjak 105,55% (yoy) dari 1,26 juta wmt menjadi 2,59 juta wmt pada tahun 2024. Feni mengklaim, pertumbuhan tingkat produksi dan penjualan ini menunjukkan keberhasilan strategi DKFT dalam menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada.

"Dengan momentum positif ini, Perseroan optimistis dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja pada tahun-tahun mendatang," ungkap Feni dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/2).

Dari sisi pergerakan harga saham, DKFT mengalami kenaikan 2,50% ke posisi Rp 246 per saham pada perdagangan Selasa (4/2). Jika diakumulasi secara year to date, harga saham DKFT menguat 17,14%.

 

Selanjutnya: Pemerintah Berencana Stop Ekspor LNG, Pengamat Energi: Memang ini Harus Dilakukan

Menarik Dibaca: Jadi Pekerja Work Smart Tahun 2025 Dengan Platform Kerja berbasis AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×