kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Carrefour di Indonesia Selama Januari 2010 Merosot


Rabu, 10 Februari 2010 / 09:06 WIB
Penjualan Carrefour di Indonesia Selama Januari 2010 Merosot


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Direktur Komunikasi Korporat Carrefour Indonesia Irawan D. Kadarman menyatakan, imbas krisis global belum benar-benar pergi selama sebulan pertama 2010. Walhasil, kinerja Carrefour Indonesia juga melemah selama bulan pertama 2010 itu.

"Pendapatan pada Januari 2010 ini dipastikan lebih rendah dari tahun lalu," ujar Irawan saat berkunjung ke kantor KONTAN, Selasa (9/2). Irawan enggan membeberkan angkanya secara rinci.

Penurunan pendapatan selama Januari 2010 itu meneruskan tren penurunan sepanjang 2009. Tahun 2009 lalu, berdasarkan data yang dirilis Carrefour Internasional awal Januari ini, pendapatan Carrefour Indonesia turun tipis sekitar 0,67% dibanding 2008.
Angkanya, dari 893 juta euro (sekitar Rp 11,46 triliun) pada 2008 menjadi 887 juta euro (Rp 11,37 triliun) pada 2009 atau turun 6 juta euro (Rp 76,9 miliar).

Padahal, pada periode yang sama, jumlah gerai Carrefour terus bertambah, khususnya paska akuisisi 75% saham PT Alfa Retailindo Tbk. Jika di akhir 2008 tercatat ada sekitar 50 gerai Carrefour, jumlah tersebut melejit menjadi 76 gerai di akhir 2009. Perincian nya: 61 gerai hipermarket dan 15 supermarket.

Selain karena dampak krisis global, Irawan mengakui penurunan pendapatan itu terjadi karena adanya penutupan beberapa gerai Carrefour di sejumlah pusat perbelanjaan.
Catatan saja, tahun lalu Carrefour menutup dua gerainya di Indonesia. Yakni di Palembang Square dan Mal Pluit Village, Jakarta. Kedua pusat belanja itu dikelola kelompok Lippo. Karena perkara ini, Carrefour dan Lippo kini tengah berseteru di pengadilan.

Presiden Direktur Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin optimistis Carrefour masih berkembang di Indonesia. "Kami masih akan terus membuka gerai hipermarket maupun supermarket selama ada peluang," ujar Syafie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×