Reporter: Agung Hidayat | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Euforia Om Telolet Om berimbas positif pada pedagang klakson. Dengar saja pengakuan Gerry Putra, pemilik toko Surya Elektronik di Yogyakarta.
Ia menyatakan, penjualan klakson telolet khas bus antarkota ini naik empat sampai lima kali lipat dari biasanya. "Hari ini saja, sudah ada 25 pesanan," kata dia kepada KONTAN, Jumat (23/12).
Ia mulai menjajakan klakson telolet empat bulan terakhir karena ada permintaan.Klakson telolet ini memang berbeda dengan klakson biasa. Klakson ini terdiri dari kumpulan corong terompet yang dirakit sedemikian rupa. Gerry melego klakson telolet dengan rentang harga Rp 350.000 sampai Rp 1,35 juta.
Wirinto Wen juga menikmati hal serupa. Penjual klakson telolet via online ini menikmati kenaikan pesanan berlipat-lipat. "Saat ini sehari bisa 10 sampai 20 pesanan, kalau dulu tidak menentu," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News