Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Divisi usaha beras milik PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) masih belum memperlihatkan peningkatan kinerja yang signifikan. Padahal segmen usaha pengolahan beras menyumbang porsi besar bagi pendapat AISA.
"Beras itu mempunyai porsi di atas 50% dari total penjualan keseluruhan," ujar Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Kamis (2/11). Alhasil, pendapatan perseroan ini sampai kuartal III-2017 ini menurun.
Sayangnya Sjambiri belum bisa mengungkapkan berapa perolehan pendapatan AISA di sembilan bulan pertama tahun ini. Manajemen AISA akan mengusahakan menerbitkan laporan keuangan kuartal ketiga 2017 dalam bulan November ini.
"Tapi divisi makanan ringan (snack) bertumbuh bisa belasan persen," sebut Sjambiri.
Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017, pendapatan AISA sebesar Rp 3,30 triliun. Jumlah tersebut turun dari pendapatan semester I 2016 yang sebesar Rp 3,57 triliun. Sedangkan laba pada semester I tahun ini hanya Rp 3,3 triliun, turun sebesar 7,54% dari periode sama di 2016.
Adapun divisi manufaktur makanan sampai semester I-2017 tercatat naik 5,8%, dari Rp 1,19 triliun menjadi Rp 1,26 triliun. Sjambiri mengatakan, dalam akhir tahun ini AISA masih menambah beberapa stock keeping unit (SKU). AISA dikenal dengan produk makanan ringan seperti Taro, Mie Kremezz, Mie Cap Ayam 2 Telor, Bihun Superior dan ragam makanan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News