kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mainan diprediksi naik 10% saat momen lebaran


Senin, 20 Mei 2019 / 08:25 WIB
Penjualan mainan diprediksi naik 10% saat momen lebaran


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat ekonomi saat Lebaran diprediksi akan mengerek penjualan mainan anak-anak. Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) memproyeksikan penjualan meningkat 5% hingga 10% dari biasanya.

"Sesudah lebaran baru akan terasa peningkatannya," kata Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas, ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/5).

Lebih lanjut ia menjelaskan permintaan yang tinggi akan terpenuhi karena sejak awal tahun pelaku industri mainan sudah mempersiapkan stok mainan.

Peningkatan penjualan salah satunya disebabkan budaya anak-anak mendapatkan uang saat momentum Lebaran, sehingga mereka membelanjakan uang tersebut untuk mainan.

Adapun mainan yang paling laris ketika momentum lebaran adalah pistol-pistolan dan boneka.

Sutjiadi menjelaskan meski momentum Lebaran dapat mengerek penjualan, ia memprediksi tahun ini cenderung lebih lesu dibandingkan tahun sebelumnya. Ini diakibatkan situasi politik yang tidak menentu.

Di samping itu, adanya kenaikan bahan baku dan upah mempengaruhi omzet pelaku industri ini. " Kalau dibandingkan hari-hari biasa omzet memang naik, tapi tipis," katanya lagi. Sementara laba sendiri diprediksi juga akan berkurang.

Sebagai tambahan informasi, kenaikan penjualan akan terasa hingga kurang lebih satu bulan pasca lebaran. Mengikuti masa liburan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×