kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Mercedes-Benz naik saat pasar mobil lesu


Senin, 21 September 2015 / 06:07 WIB
Penjualan Mercedes-Benz naik saat pasar mobil lesu


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pabrikan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz bisa jadi bergembira melihat tren penjualan mobil mereka tahun ini. Setidaknya sampai akhir Agustus 2015, penjualan mobil berlogo bintang segi tiga ini naik ketimbang tahun lalu. Kenaikan penjualan ini terjadi saat penjualan mobil secara umum turun.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sampai dengan Agustus 2015, penjualan Mercedes-Benz tercatat sebanyak 2.512 unit, naik 18,1% ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 2.127 unit.

Ananta Wisesa, Section Manager External Communication PT Mercedes-Benz Indonesia menjelaskan, kenaikan penjualan karena meningkatnya permintaan sedan Mercedes-Benz C Class dan sedan S Class. Penjualan Mercedes C Class tercatat 570 unit, naik 20,5% ketimbang penjualan Januri-Agustus 2014 yang tercatat sebanyak 473 unit. Begitu juga dengan penjualan sedan S Class yang tercatat 323 unit, naik 259% ketimbang penjualan pada periode sama tahun lalu sebanyak 90 unit.

"Dua produk kami ini telah dirakit di Indonesia, jadinya harganya lebih kompetitif," ujar Ananta kepada KONTAN, Minggu (20/9).

Selain menyasar pasar individu, kedua produk tersebut juga mengandalkan pesanan untuk korporasi. Salah satu yang menjadi bidikan Mercedes-Benz adalah perusahaan taksi premium. Namun, Ananta menolak memberitahukan kontribusi penjualan untuk masing masing segmen pasar tersebut.

Selain mobil jenis sedan, Mercedes-Benz yang terkenal sebagai merek premium ini juga menikmati kenaikan penjualan dari mobil sport utility vehicle (SUV). Mobil dengan konsep empat penggerak roda (4x4) yang ditawarkan Mercedes-Benz ini terjual 330 unit hingga Agustus 2015, naik 6,4% ketimbang penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 310 unit.

Untuk segmen mobil bongsor ini, Mercedes–Benz menyasar segmen yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas angkut besar, dan tangguh dalam menjalani semua kondisi jalan. Faktor lain yang menggenjot penjualan Mercedes-Benz hingga Agustus tahun ini adalah, adanya dua pameran otomotif yang diselenggarakan di bulan Agustus 2015.

Mercedes-Benz ikut dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo International Auto Show (GIIAS). Kedua pameran otomotif tersebut, kata Ananta, mampu mengangkat penjualan Mercedes-Benz di Agustus 2015 menjadi 357 unit ketimbang penjualan Juli 2015 sebanyak 277 unit.

"Kontribusi penjualan kedua pameran ini mempengaruhi penjualan kami tahun ini," jelas Ananta. Mengenai target penjualan tahun ini, Ananta belum mau mengungkapkan datanya. Ia berharap, penjualan tahun ini lebih banyak dari penjualan tahun 2014 lalu yang tercatat sebanyak 3.585 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×