kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   -7.000   -0,46%
  • USD/IDR 15.745   -68,00   -0,43%
  • IDX 7.628   -66,68   -0,87%
  • KOMPAS100 1.179   -10,55   -0,89%
  • LQ45 935   -7,77   -0,82%
  • ISSI 230   -1,42   -0,61%
  • IDX30 483   -3,76   -0,77%
  • IDXHIDIV20 579   -3,53   -0,61%
  • IDX80 134   -1,06   -0,78%
  • IDXV30 141   -0,73   -0,51%
  • IDXQ30 160   -0,82   -0,51%

Penjualan Mini Singapura kalah dari Indonesia


Sabtu, 24 November 2012 / 08:44 WIB
Penjualan Mini Singapura kalah dari Indonesia
ILUSTRASI. Sudah full suspension, inilah daftar harga sepeda gunung Polygon seri Rapid terkini


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kiat pabrikan otomotif dalam memasarkan produknya tidak hanya sebatas memperbanyak jumlah diler penjualan saja. Tapi juga bisa menggandeng komunitas penyuka otomotif. Apalagi bila mobil yang dijajakan masuk salah satu mobil yang punya ciri khas, seperti Mini atau Mini Cooper.

Meski baru meluncur November tahun silam, keunikan Mini sudah memikat para konsumen. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mini dari Januari sampai Oktober 2012 kemarin sudah mencapai 289 unit.

Hasil penjualan Mini di Indonesia ini malah sudah melampaui penjualan Mini di Singapura. "Saya cukup kaget melihat hasil ini, ternyata penggemar Mini di Indonesia cukup banyak," kata Direktur Korporat Komunikasi PT BMW Indonesia yang bertindak sebagai distributor Mini di Indonesia kepada KONTAN kemarin. Sayang, ia bilang tidak tahu pasti angka penjualan Mini di Singapura.

Dari segi harga, mobil Mini harganya tak mini. Untuk tipe Mini Cooper termurah sekitarĀ  Rp 450 juta. Sedangkan tipe Mini John Cooper Works mencapai Rp 720 juta.

Dari total penjualan hingga Oktober ini, tipe Mini Cooper S menopang penjualan tertinggi sebanyak 129 unit atau 44%. Menurut Regional Manager Sales Mini dari PT BMW Indonesia, Jentri W.Izhar, tipe Mini Cooper S paling banyak dicari karena sangat kental dengan ciri khas Mini yakni tipe sedan buntung dengan dua pintu. Sayang, Jentri enggan menyebut target penjualan Mini sampai akhir tahun 2012 ini.

Yang pasti, BMW Indonesia hanya menyediakan pasokan Mini Cooper yang tidak terlalu banyak. "Sekitar 90% pelanggan membeli dari persediaan yang sudah ada, namun banyak yang rela mengantri menunggu pesanan Mini hingga enam bulan," ujarnya. Apalagi bila si konsumen memesan tipe khusus Mini langsung dari pabrik Mini yang ada di Inggris, sudah pasti bakal menunggu relatif lama.

Lantaran menyasar segmen premium, strategi pemasaran Mini memakai taktik gerilya. Yakni dengan menggandeng komunitas Mini Cooper yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×