kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan mobil bulan September rontok 24,7%


Jumat, 15 Oktober 2010 / 10:22 WIB
Penjualan mobil bulan September rontok 24,7%
ILUSTRASI. Emas Antam


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Penjualan mobil bulan September 2010 rontok dari bulan sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil pada bulan September turun 24,7% menjadi 48.703 unit. Salah satu pemicu menyusutnya penjualan mobil ini adalah libur Lebaran.

Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo mengatakan, tren penurunan pasar mobil saat Lebaran berlangsung dari tahun ke tahun. "Penurunan kembali akan terjadi di bulan Desember karena masyarakat lebih memikirkan liburan ketimbang membeli mobil," ujar Johnny kepada KONTAN, Kamis (14/10).

Meski penjualan September anjlok, namun sepanjang Januari-September 2010 penjualan mobil mencapai 555.761 unit. Total pasar mobil ini tumbuh 64,6% dari total pasar mobil Januari-September 2009 yang sebesar 337.463 unit. Ini membuat Gaikindo optimistik hingga akhir tahun pasar mobil bisa menyentuh 720.000 unit. Jumlah ini naik 48,12% dari pasar mobil nasional 2009 yang sebanyak 486.061 unit.

Meski sudah mencapai rekor, namun Johnny melihat pasar mobil Indonesia belum bisa menyaingi pasar mobil Thailand. "Saat pasar kita buruk September lalu, di waktu yang sama dia membalap kita dengan penjualan sekitar 70.000-80.000 unit," tutur Johnny. Ini membuat penjualan mobil Thailand hingga akhir tahun akan lebih tinggi 20.000-30.000 unit lebih tinggi dari penjualan mobil Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×