Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil premium di Indonesia tercatat terus menderu dari tahun ke tahun. Pandemi Covid-19 juga tidak bisa menghalangi mobil mewah tetap eksis di Tanah Air.
Kabar terbaru, pada pekan ini salah satu merek mobil mewah, Jaguar Land Rover (JLR) Asia Pacific mengumumkan masuk ke Indonesia dengan menunjuk PT JLM Auto Indonesia sebagai distributor tunggal serta importir kendaraan dan suku cadang Jaguar Land Rover.
Penunjukan tersebut berlaku mulai Agustus 2021 dan merupakan komitmen untuk memperkuat kehadirannya di salah satu pasar otomotif terbesar di kawasan ini.
Pada tahun ini, khususnya pada periode Januari-Juli 2021 pasar penjualan mobil premium masih dipimpin oleh Mercedes-Benz dengan mencatatkan penjualan ritel sebesar 1.338 unit dan market share 0,3%.
Adapun pada 6 bulan pertama di 2021, penjualan Mercedes-Benz Passenger Car (PC) konsisten di atas 100 unit perbulan. Puncak penjualan Mercy terjadi pada bulan Maret 2021 sebanyak 224 unit.
Melansir laporan Gaikindo periode 2019 hingga 2020, mobil Mercedes-Benz PC mencatatkan kenaikan penjualan ritel dan market share. Gambarannya, di 2019 penjualannya sebanyak 3.301 unit mobil dengan market share 0,3%, kemudian di 2020 penjualannya sebanyak 2.227 unit dengan market share 0,4%.
Baca Juga: Pengamat otomotif: Penjualan mobil mewah tidak terdampak pandemi Covid-19
Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, pihaknya melihat peluang bisnis yang positif sampai akhir tahun 2021.
"Pada periode Januari – Juni 2021 pasar telah menunjukan fase recovery dengan tren penjualan yang terus meningkat dari bulan ke bulan dan secara total market juga telah menunjukkan volume yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/8).
Kariyanto mengungkapkan, di semester II 2021 ini Mercedes-Benz akan merilis beberapa model baru. Diluncurkannya model-model baru ini sejalan dengan keyakinan terhadap prospek penjualan Mercy di Indonesia dalam jangka menengah.
Kariyanto bilang pada jangka menengah, segmen premium memiliki buying power yang lebih kuat dibandingkan segmen lainnya. "Akan tetapi kami melihat akan terjadi pergeseran costumer behavior yakni internaksi online yang akan semakin besar porsinya," kata dia.
Di posisi runner up, mobil BMW mencatatkan penjualan ritel 1.312 unit dan market share 0,3% di sepanjang paruh pertama tahun ini.
Sejak 2017 hingga 2020 penjualan BMW di Indonesia tetap konsisten di atas 2.000 unit pertahun. Perinciannya, di 2017 penjualannya sebanyak 2.800 unit dengan market share 0,2%, kemudian di 2018 sebanyak 2.360 unit. Berlanjut di 2019 sebanyak 2.500 unit, dan pada 2020 sebanyak 2.082 unit dan market sharenya tumbuh menjadi 0,4%.
