kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat otomotif: Penjualan mobil mewah tidak terdampak pandemi Covid-19


Jumat, 20 Agustus 2021 / 18:47 WIB
Pengamat otomotif: Penjualan mobil mewah tidak terdampak pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Lexus UX300e. Lexus menjadi merek premium dengan pertumbuhan penjualan tertinggi, yakni 26,74% pada Juni


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat industri otomotif Bebin Djuana mengatakan, pasar mobil segmen mewah bisa dibilang tidak terkena dampak pandemi Covid-19. Bahkan, konsumen selalu ada selama model baru mengaspal.

"Permintaan untuk model-model mutakhir mobil premium masih tinggi, hanya saja karena pandemi pihak penjual atau dealer sulit menepati janji penyerahan unit. Hal ini juga mengingat masuknya unit dan pengurusan dokumen yang mengalami hambatan atau keterlambatan karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/8).

Bebin menjelaskan, pasar domestik akan merespons positif setiap ada keluaran model mobil mewah baru di luar negeri.

"Masalahnya ketersediaan unit, jelas permintaan masih ada, dikhawatirkan di akhir tahun permintaan akan menurun karena konsumen cenderung menunggu model 2022," ujarnya.

Baca Juga: Jaguar Land Rover gandeng Indomobil Group masuk pasar Indonesia

Senada, data Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa kinerja penjualan merek mobil mewah, tanpa insentif PPnBM 100 persen, mencatat pertumbuhan sepanjang Juni 2021.

Total ada empat pabrikan yang berhasil menorehkan capaian positif pada bulan lalu, mereka adalah Mercedes-Benz, BMW, Mini, dan Lexus.

Gaikindo menyebutkan, Lexus menjadi merek premium dengan pertumbuhan penjualan tertinggi, yakni 26,74% atau dari 86 unit pada Mei menjadi 109 unit per Juni. Hal ini sekaligus menjadi capaian tertinggi Lexus sepanjang semester I 2021.

Mini Cooper menjadi pabrikan kedua dengan pertumbuhan tertinggi. Bulan lalu, penjualan terjadi sebanyak 73 unit atau naik 10,6% dibandingkan Mei di angka penjualan 66 unit.

Sementara itu, BMW berhasil mencatat penjualan di posisi ketiga dengan pertumbuhan 2,53% secara bulanan. Sepanjang Juni, pabrikan asal Jerman tersebut, menjual 2020 unit, sementara bulan Mei membukukan penjualan ritel sebanyak 197 unit.

Di posisi keempat, Mercedes-Benz menjadi pabrikan dengan volume penjualan ritel dengan capaian 210 unit. Jumlah tersebut tumbuh tipis atau hanya sebesar 1,4% dibandingkan Mei yang menjual sebanyak 207 unit.

Baca Juga: Hanya mulai Rp 50 jutaan per Agustus 2021, harga mobil bekas Suzuki Splash kian murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×