kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Penjualan Motor Nasional Tumbuh 3,19% Hingga September 2024


Minggu, 13 Oktober 2024 / 17:25 WIB
Penjualan Motor Nasional Tumbuh 3,19% Hingga September 2024
ILUSTRASI. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tercatat sebanyak 4.872.496 unit pada Januari-September 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda dengan kendaraan roda empat, pasar kendaraan roda dua di Indonesia masih memperlihatkan kinerja yang positif dari sisi penjualan sepanjang 2024 berjalan.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tercatat sebanyak 4.872.496 unit pada Januari-September 2024. Angka ini meningkat 3,19% year on year (yoy) dibandingkan penjualan motor nasional pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4.721.683 unit.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menilai, permintaan terhadap motor baru tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini, meski sebagian masyarakat didera oleh pelemahan daya beli. 

Industri motor pun relatif tahan banting di tengah berbagai sentimen negatif terkait kondisi ekonomi nasional pada tahun ini. Sebagai contoh, ketika kurs rupiah mengalami tren koreksi beberapa waktu lalu, para produsen motor tetap bisa mempertahankan bisnisnya karena sebagian besar komponen motor sudah diproduksi di dalam negeri.

Kalaupun terjadi penyesuaian harga motor akibat pelemahan rupiah, angka kenaikan harganya tidak signifikan. "Angka kenaikan harga jual motor masih sejalan dengan pertumbuhan UMR masyarakat, sehingga permintaan tidak berkurang," kata dia, Minggu (13/11).

Baca Juga: Pasar Motor Sport di Indonesia Menderu, Begini Prospek Penjualannya

AISI sendiri sedikit melakukan penyesuaian terhadap proyeksi penjualan motor nasional pada akhir 2024 yakni berada di kisaran 6,35 juta unit sampai 6,45 juta unit. Sebelumnya, target penjualan motor nasional pada tahun ini diperkirakan sekitar 6,2 juta sampai 6,5 juta unit.

Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi bahwa penjualan motor nasional pada tiga bulan terakhir 2024 nanti rata-rata di kisaran 540.000 unit. "Kalau berdasarkan data historis, penjualan motor pada semester kedua biasanya lebih tinggi dari semester pertama," ungkap Sigit.

Sementara itu, salah satu agen pemegang merek (APM) yakni PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengalami kenaikan penjualan motor sekitar 40% hingga akhir kuartal III-2024. Adapun motor yang paling laris terjual oleh Suzuki yaitu Burgman Street 125EX. Model ini telah didistribusikan kepada para konsumen pada 2024.

"Untuk model baru tahun depan kemungkinan baru ada," imbuh Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head SIS, Minggu (13/10).

Selain Burgman, Suzuki juga memiliki beberapa line up motor lainnya seperti Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, Avenis 125, Nex II, dan All New Satria F150.

Selanjutnya: APBN Dorong Peningkatan Pemerataan Pendidikan dan Infrastruktur Tol

Menarik Dibaca: Simak Promo Danamon x Ace Hardware, Cashback Rp 30.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×