kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan naik di paruh pertama, intip strategi Realme Indonesia tahun ini


Jumat, 20 Agustus 2021 / 20:49 WIB
Penjualan naik di paruh pertama, intip strategi Realme Indonesia tahun ini
ILUSTRASI. Realme 8 5G


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand gadget Realme berhasil mencatatkan kinerja yang positif hingga semester pertama tahun ini. Secara keseluruhan, Realme membukukan peningkatan penjualan 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Peningkatan tersebut utamanya ditopang oleh penjualan smartphone seri angka, seperti Realme 8, Realme 8 Pro, Realme 8 5G, dan seri Narzo. Serta sedikit peningkatan dari produk seri C.  "Kami berharap dengan 5G flagship killer saat ini dan produk AIoT terlaris kami, kami dapat meningkatkan penjualan lebih baik lagi," ujar Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/8). 

Lebih lanjut Palson mengungkapkan, sepanjang tahun ini Realme telah meluncurkan berbagai produk baru dari sebagian segmen produk mereka, mulai dari entry-level hingga flagship dan juga kategori baru pasar AIoT. 

Hal ini, kata dia, sejalan dengan strategi pengembangan Realme di tahun ini yang mulai memasuki fase pengembangan AIoT 2.0, dengan strategi 1+5+T. 

Baca Juga: UMKM lokal rambah pasar mancanegara lewat platform digital

"1 Smartphone sebagai inti dari ekosistem cerdas kami, 5 terdiri dari kategori utama untuk produk AIoT Realme, termasuk True Wireless Stereo (TWS), wearable, TV, Laptop, tablet. Dan T adalah singkatan dari TechLife. Platform mitra terbuka Realme, yang bertujuan untuk mendukung AIoT yang inovatif dan dinamis," paparnya. 

Selain itu, Realme juga akan terus mendukung akselerasi 5G di Indonesia melalui smartphone 5G yang terjangkau, seperti Realme 8 5G, 5G flagship killer, dan juga Realme GT Master Edition. Dia pun menyebut ke depannya Realme akan terus menyediakan smartphone 5G yang kompetitif di tiap segmen harga.

Sementara dari segi bisnis, strategi yang dijalankan adalah dengan mengoptimalkan biaya di semua tingkatan. Termasuk di dalamnya saluran penjualan dan pemasaran untuk tetap menawarkan harga yang kompetitif di tengah kelangkaan chipset 4G dan persaingan harga. 

"Di sisi lain, kami fokus untuk menyediakan smartphone 5G yang terjangkau di semua level, mengingat pasokan chipset 5G yang cukup sebagai tujuan kami untuk mempopulerkan smartphone 5G di Indonesia," jelas Palson. 

Adapun di tahun ini Realme Indonesia menargetkan untuk menjadikan Realme sebagai tiga besar merek smartphone di Indonesia hingga akhir tahun nanti.  Palson bilang, kelangkaan chipset 4G merupakan satu dari sekian tantangan yang dihadapi seluruh industri teknologi saat ini. 

Baca Juga: Daftar harga HP Infinix Note 8 di bulan Agustus 2021, HP gaming Rp 2 jutaan

Tak hanya itu, dampak pandemi global juga turut berpengaruh terhadap daya beli dan kemauan konsumen untuk melakukan upgrade ke model smartphone yang baru. Hal tersebut menjadi tantangan lain yang dihadapi Realme dalam menjalankan bisnisnya tahun ini. 

Namun demikian, berbagai upaya pun digencarkan oleh Realme untuk dapat mempertahankan tren positif mereka hingga akhir tahun nanti.  "Kami melalui tantangan ini dengan memberikan pengalaman bagi pengguna agar menyentuh dan mencoba sendiri produk kami di 51 toko resmi kami, dan toko mitra di seluruh Indonesia," pungkasnya. 

Selanjutnya: XL Axiata ngebut menggelar uji coba jaringan 5G di empat kota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×