Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Ditengah banyak keluhan peritel yang tidak bisa memanfaatkan momentum puasa dan lebaran secara maksimal. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) justru anomali, alih-alih penjualan turun, RALS justru mengalami peningkatan signifikan.
Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS mengatakan selama momentum puasa dan lebaran yang masuk pada bulan Mei dan Juni, pihaknya tetap mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Bahkan khusus bulan Juni, pertumbuhan penjualan mencapai 30%.
"Bulan Mei dan Juni, Ramayana grow 23%. Kami tetap dengan program transformasi yang sudah kami mulai dari tahun 2016," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (20/7).
Seperti diketahui, sejak tahun lalu RALS terus membenahi gerai miliknya dengan mengubah beberapa gerai departement store dengan merk Robinson menjadi Spar. Tahun lalu, strategi ini mampu menggenjot kontribusi supermarket mencapai 27% dari total pendapatan.
Kendati pertumbuhan saat puasa dan lebaran cukup baik, namun dirinya tetap realistis bahwa kondisi tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Oleh karena itu, dirinya bakal merevisi target pertumbuhan tahun ini yang dipasang di level 8?% sebab performa sepanjang semester 1 masih sedikit dibawah target.
"Saya kira harus hati-hari membaca angka pertumbuhan. Semua pertumbuhan kan didasari pertumbuhan tahun sebelumnya," lanjutnya.
Salah satu strategi perusahaan untuk menggenjot penjualan adalah dengan tepat ekspansi melakukan pembukaan gerai baru. Sampai dengan semester I, perusahaan sudah membuka 3 gerai baru dan akan membuka satu lagi di akhir kuartal III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News