kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penjualan ruko Summarecon Agung laris manis


Senin, 03 September 2018 / 19:08 WIB
Penjualan ruko Summarecon Agung laris manis
ILUSTRASI. Pameran properti Summarecon Agung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih membukukan penjualan positif dari produk ruko sepanjang tahun ini. Padahal, dari data Bank Indonesia (BI), kredit macet pada sektor ini masih meningkat.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit ruko pada kuartal II 2018 mencapai 4,65%. Sementara pada periode yang sama, penyaluran kredit di sektor ruko hanya naik 1,46%.

Jemmy kusnadi, Sekretaris Perusahaan SMRA mengatakan, produk-produk ruko yang diluncurkan perusahaan terbilang baik karena selalu diserpa dengan baik oleh pasar.

"Sampai dengan Agustus 2018, penjualan ruko telah memberikan kontribusi sebesar 11% terhadap marketing sales kami," kata Jemmy pada Kontan.co.id, Senin (3/9).

Sampai Agustus 2018, SMRA telah mencatatkan marketing sales Rp 1,9 triliun. Dengan begitu ruko telah menyumbang penjualan pemasaran sekitar Rp 209 miliar. Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan penjualan ruko menyumbang porsi 20% terhadap total marketing sales.

Adapun produk ruko yang masih dipasarkan SMRA saat ini berlokasi di Summarecon Serpong, Bekasi , dan Bandung. Menurut Jemmy, harga rata-rata ruko yang dipasarkan perusahaan ada di atas Rp 2 miliar.

Pada awal September 2018, SMRA kembali meluncurkan proyek komersial berupa ruko di dua kawasan sekaligus yakni di Summarecon Bekasi dan Summarecon Bandung.

Di Bekasi, perusahaan meluncurkan ruko dan kios bertajuk The Springlake View. Ini merupakan fasilitas komersial pelengkap kawasan Apartemen The Springlake Bekasi.

Di Bekasi, Summarecon Agung mengembang apartemen di lahan seluas 8 hektare (ha). Apartemen bertajuk The Springlake dikembangkan sebanyak empat tower dan telah mulai diserahterimakan sejak Maret 2017.

Hingga Agustus 2018, sudah 2.782 unit apatemen yang telah diserahterimakan kepada para pemilik. Kemudian, perusahaan melanjutkan pengembangan apartemen The Springlake View dengan rencana pengembangan enam tower dengan kapasitas 4.411 unit.

Serah terima apartemen The Springlake View akan dimulai pada pertengan September 2018. Tingginya tingkat hunian di kawasan apartemen yang telah diserahterimakan, membuat SMRA memutuskan untuk meluncurkan ruko dan kios di The Springlake View.

"uko dan Kios Apartemen The SpringLake VIEW ini merupakan fasilitas komersial utama bagi penghuni apartemen sebagai kawasan mixed use seluas 8 ha dengan captive market pasti 6 tower dengan total sebanyak 4.411 unit sehingga menjadi ruang usaha yang menguntungkan.

"Selain itu juga, lokasinya terintegrasi dengan pusat bisnis Kota Summarecon Bekasi yang sudah sangat hidup dan ramai," kata Albert Luhur selaku Executive Director SMRA dalam keterangan resminya, Senin (3/9).

Albert mengatakan, perkembangan Ruko di kawasan Summarecon Bekasi mulai dari Sinpasa Commercial, Emerald Commercial, Graha Bulevar, Topaz Commercial dan Ruby Commercial semakin lengkap dan berkembang pesat dengan hadirnya brand-brand besar seperti BMW, Wuling Motors, Telkom Indonesia, Huawei, Chandra Karya, Total Buah, J.CO, Roppan, BreadTalk, Abuba Steak, Domino’s Pizza, Bakmi GM, Yamaha Music School, English First dan masih banyak lagi.

Sementara di Bandung, Summarecon meluncurkan ruko bertajuk Beryl Commercial bersamaan dengan launching dua produk hunian bertajuk Chelsea dan Cherry. Sebelumnya, Summarecon juga sukses dengan launching ruko Magna Commercial sebanyak 124 unit pada 29 April 2017, serta ruko Topaz Commercial dan ruko Ruby Commercial yang terjual habis sebanyak 71 unit pada 25 November 2017.

Ruko Berryl Commercial ditawarkan dengan harga mulai Rp 2,75 miliar untuk tipe tiga lantai berukuran lebar 5 x 15 m. Sementara untuk ukuran 7x17 m ditawarkan dengan harga Rp 4 miliar. Produk ini berlokasi strategis di selatan kawasan Summarecon Bandung yang dirancang memenuhi berbagai kebutuhan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×