Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) merilis laporan keuangan 2024 dengan perolehan penjualan Rp 8,87 triliun di sepanjang tahun lalu.
Merujuk laporan keuangan yang dirilis Jumat (28/2), penjualan ULTJ di 2024 naik 6,88% year on year (yoy) menjadi Rp 8,87 triliun dibandingkan Rp 8,30 triliun pada tahun sebelumnya.
Penjualan ULTJ masih ditopang penjualan lokal yang mencapai Rp 9,86 triliun, dengan rincian penjualan minuman Rp 9,79 triliun dan makanan Rp 70,92 miliar.
Sedangkan sisanya Rp 19,04 miliar meurpakan penjualan ekspor, yang terdiri atas Rp 12,83 miliar untuk minuman dan Rp 6,20 miliar penjualan makanan.
Baca Juga: Ultrajaya Milk (ULTJ) Raih Penjualan Rp 6,58 Triliun Hingga Kuartal III-2024
Kemudian jumlah penjualan tersebut dikurangi pajak pertambahan nilai (PPN) Rp 977,78 miliar dan bonus kinerja Rp 33,79 miliar.
Naiknya angka penjualan membuat beban pokok penjualan ULTJ meningkat 4,29% yoy menjadi Rp 5,85 triliun.
Sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bruto mencapai 12,26% yoy, dari semula Rp 2,69 triliun di tahun 2023, menjadi Ro 3,02 triliun pada tahun 2024.
Di sisi lain, beban penjualan ULTJ meningkat menjadi Rp 1,34 triliun. Sedangkan pada tahun sebelumnya beban penjualan ULTJ tercatat Rp 982,83 miliar.
Baca Juga: Ditopang Produk Susu, Ultrajaya (ULTJ) Bidik Pertumbuhan Double Digit di 2025
Begitu juga dengan beban administrasi dan umum yang tercatat Rp 275,43 miliar di 2024, dibandingkan Rp 252,66 miliar di tahun sebelumnya.
Meski begitu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ULTJ turun tipis menjadi Rp 1,13 triliun di sepanjang 2024. Padahal, pada tahun sebelumnya laba bersih ULTJ masih mencapai Rp 1,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
