Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pada hari pertama penundaan penutupan terminal Lebak Bulus, aktivitas calon penumpang terlihat sepi. Deretan puluhan bus antar kota dan provinsi terlihat terpakir rapi di terminal.
Lutfi, Staf Pemberangkatan Bus PT Primajasa Perdana Raya Utama di Terminal Lebak Bulus, bilang, jumlah penumpang yang datang ke terminal berkurang jika dibandingkan hari biasanya.
"Hari ini sepi, mungkin karena banyak masyarakat yang masih mengira hari ini terminal Lebak Bulus di tutup padahal sudah ditunda," katanya kepada KONTAN, Selasa (7/1).
Berdasarkan pantauan KONTAN, ratusan bus terlihat pakir rapi dan sepi dari penumpang yang biasanya banyak menuju ke luar kota. Beberapa bus antar provinsi seperti Primajasa, Raya, dan Sumber Alam membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu kursi penumpang penuh.
Menurut Lutfi, sejak pengumuman rencana penutupan Terminal Lebak Bulus, jumlah penumpang cenderung turun. Ia menilai, pemerintah provinsi perlu segera mengantisipasi penurunan jumlah penumpang agar aktivitas pemberangkatan bus berjalan seperti semula.
Lutfi menjelaskan, Primajasa sendiri di Terminal Lebak Bulus memiliki 120 armada bus. Seluruh bus Primajasa dibagi ke dalam tiga rute perjalanan yaitu; Lebak Bulus - Bandung, Lebak Bulus - Tasikmalaya, dan Lebak Bulus - Garut.
Berdasarkan informasi yang KONTAN terima, pada kemarin Senin (6/1), terjadi unjuk rasa dari pengurus bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) dan pedagang di Terminal Lebak Bulus menolak rencana penutupan terminal. Aksi unjuk rasa dijaga oleh 470 personel kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News