Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penyerapan kantor dengan sistem sewa di luar kawasan Central Business District (CBD) naik hingga 23% pada kuartal II dibandingkan kuartal 1 tahun ini. Kenaikan penyerapan perkantoran ini dilaporkan oleh konsultan properti Jones Lang LaSalle di Jakarta, Rabu (17/7).
Angela Wibawa, Project Leasing Jones Lang LaSalle bilang, kenaikan penyerapan yang cukup signifikan terjadi karena tren sewa perkantoran yang tumbuh di Indonesia. Alhasil, sewa perkantoran di kawasan di luar kawasan CBD ikut naik.
"Kuartal 1 tahun lalu, ada sekitar 25.000 meter persegi (m2) lahan kantor non CBD yang terserap. Pada kuartal II, penyerapannya naik sampai 23%, yakni sebesar 57.750 m2," papar Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang LaSalle kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta (18/7).
Anton bilang, penyerapan terbesar perkantoran sewa non-CBD itu ada di Jakarta Selatan. Dalam hitungan Anton, semester 1 tahun ini, luas perkantoran di luar CBD yang sudah tersewa mencapai luas 90.000 m2.
Sekadar catatan, saat ini lahan kantor non CBD yang tersedia mencapai luas 1,65 juta m2 dengan tingkat penyerapan 84,7%. Dalam hitungan Anton, pasokan lahan perkantoran di daerah non CBD naik menjadi 384.000 m2 tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News