Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) telah merealisasikan penambahan sembilan armada kapal dari target total 12 armada di tahun ini.
Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan pada November mendatang Perusahaan akan menerima 2 kapal peti kemas dan 1 kapal peti kemas pada Desember 2024.
"Pada November 2024 kami akan menerima satu kapal peti kemas dan menjadi 10 kapal dari total 12 kapal yang dijadwalkan kami terima sepanjang 2024," jelas Bani dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Kamis (31/10).
Bani menambahkan, 3 kapal yang diterima Perusahaan pada November dan Desember mendatang semua berjenis peti kemas. Lalu 2 kapal di antaranya memiliki volume sekitar 600 dan 700 TEUS sedangkan 1 kapal peti berukuran 1.900 TEUS.
Baca Juga: Campina (CAMP) Luncurkan Es Krim Baru dan Buku Berkonsep Augmented Reality
SMDR juga menyampaikan serapan capex untuk penambahan armada ini menyerap mayoritas capex yang dianggarkan sejumlah US$280 juta tahun ini. Bani menyebutkan, kira-kira pengadaan armada kapal menyerap capex senilai US$120 juta.
Dalam pemaparan yang berlangsung hari ini, SMDR mengungkapkan bahwa kinerja menurun namun masih sesuai dengan target yang diharapkan oleh manajemen Perusahaan.
Pada kuartal III 2024, SMDR mencetak pendapatan jasa sebesar US$529, 49 juta, atau turun sebesar 7,12% dari US$570, 12 juta pada periode yang sama tahun 2023.
Senada, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot 35% menjadi US$41,34 juta dari US$63,62 juta di kuartal III 2023.
Bani menjelaskan hal ini dipengaruhi oleh freight rate yang menurun. Namun demikian, kinerja Perusahaan pada periode kuartal IIII 2024 masih lebih baik dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya di tahun 2024.
"Seperti yang dapat dilihat dibandingkan dengan kuartal III 2024, memasuki kuartal IV ini freight rate menurun lagi dan saat ini freight rate di Oktober di kuartal III 2024, beberapa rute mengalami lagging seperti itu dan hal ini terefleksi pada pendapatan yang diterima. Saya hanya dapat katakan, target profit yang kami terima lebih baik dari budget yang kami targetkan di awal tahun 2024," urainya.
Lebih jauh, Bani memproyeksi bahwa tren penurunan masih akan berlanjut di kuartal IV 2024. Namun demikian, SMDR menekankan bahwa kinerja yang tercetak pada kuartal III 2024 lebih baik.
"Kami baru masuk November 2024, masih ada 2 bulan ke depan untuk bisa menyimpulkan kinerja kuartal IV 2024 tapi prediksi dilihat dari Oktober, tren di kuartal III 2024 masih berlanjut," paparnya.
Lebih lanjut, jumlah aset SMDR per kuartal III 2024 sebesar US$1,28 miliar dari US$1,25 miliar di akhir 2023. Jumlah liabilitas sebesar US$559,86 juta dari US$571,44 juta di akhir 2023. Sementara itu, jumlah ekuitas adalah sebesar US$722,23 juta dari US$685,51 juta di akhir 2023.
Baca Juga: November 2024, Saham Ini Masuk Blue Chip, Cek yang Memiliki Prospek Investasi Bagus
Selanjutnya: Ekonomi Global Lesu, Prospek Harga Komoditas Energi Semakin Suram
Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Prakiraan Cuaca Besok (1/11) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News