kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Perang dagang AS-China akan berdampak pada biodiesel


Senin, 16 April 2018 / 16:57 WIB
Perang dagang AS-China akan berdampak pada biodiesel
ILUSTRASI. Minyak sawit mentah (CPO)


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China akan berdampak pada biodiesel Indonesia. Meski begitu pengaruh yang dihasilkan dari perang dagang tersebut belum terasa hingga saat ini.

"Potensi pengaruhnya tentu ada, tapi sampai saat ini kami melihat masih belum ada pengaruh nyata," ujar Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan kepada Kontan.co.id, Senin (16/4).

Pengaruh dari perang dagang tersebut ada beberapa skenario. Paulus bilang pengaruh itu bisa positif dan bisa juga negatif bagi Indonesia.

Padahal sebelumnya China dapat menjadi pasar baru bagi biodiesel Indonesia. Hal itu dapat mengurangi ketergantungan biodiesel Indonesia terhadap AS.

Asal tahu saja, kebutuhan biodiesel China dinilai akan meningkat mengingat penerapan kebijakan B5. Namun, kebijakan tersebut belum berjalan lancar. "China sudah punya program B5, namun belum berjalan dengan baik," terang Paulus.

Sebelumnya pemakaian solar di China cukup tinggi. Paulus bilang pemakaian solar di China mencapai 180 juta kiloliter (kl) per tahun.

Dampak dari penerapan B5 itu akan meningkatkan kebutuhan biodiesel Indonesia sebesar 9 juta kl. Meski begitu belum terlihat persentasi pasar yang dapat dimanfaatkan Indonesia. "Itu pasar kita, tapi belum tahu berapa besar yang bisa kita dapatkan," jelas Paulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×