kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang dagang menekan harga ICP bulan Agustus ke level US$ 57,27 per barel


Kamis, 05 September 2019 / 15:36 WIB
Perang dagang menekan harga ICP bulan Agustus ke level US$ 57,27 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu juga berdasarkan publikasi OPEC bulan Agustus 2019, terdapat revisi turun sebesar 40 ribu barel per hari menjadi 1,14 juta barel per hari dibandingkan publikasi OPEC bulan sebelumnya. 

Faktor lainnya, berdasarkan laporan mingguan EIA (Energy Information Administration) Amerika Serikat (AS) ada peningkatan produksi minyak mentah AS pada akhir Agustus 2019 dibandingkan akhir Juli 2019 sebesar 300 ribu barel per hari, menjadi 12,5 juta barel per hari.

Baca Juga: Pertamina segera cari mitra dalam pengelolaan blok migas

Di sisi lain terdapat peningkatan stok distillate AS pada akhir Agustus 2019 dibandingkan akhir Juli 2019 sebesar 200 ribu barel, menjadi 136,1 juta barel.

"Berdasarkan publikasi OPEC MOMR bulan Agustus 2019, terdapat peningkatan suplai minyak mentah dunia bulan Juli 2019 dibandingkan bulan Juni 2019 sebesar 230 ribu bph menjadi 98,71 juta barel per hari yang dipicu oleh peningkatan produksi dari negara- negara Non OPEC," jelas Tim Harga.

Penurunan harga minyak internasional juga karena berdasarkan publikasi IEA bulan Agustus 2019, terdapat peningkatan stok minyak mentah komersial negara-negara OECD sebesar 31,8 juta barel pada Juni 2019 dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih tinggi 66,9 juta barel dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir.

Selain itu, terdapat peningkatan jumlah oil rig count dunia pada bulan Juli 2019 dibandingkan bulan Juni 2019 sebanyak 15 rig menjadi 1.855 rig. 

Baca Juga: Perang dagang memukul AS, Trump: China akan lebih menderita

Secara khusus penurunan harga minyak mentah untuk Kawasan Asia Pasifik juga dipengaruhi oleh penurunan impor minyak mentah Jepang sebesar 265 ribu barel per hari (eq. 9%) menjadi 2,8 juta barel per hari dan India sebesar 340 ribu barel per hari (eq. 8%) menjadi 4,1 juta barel per hari.

Selain itu, terdapat pertanda awal potensi perlambatan ekonomi India yang nampak pada penurunan suku bunga oleh Bank of India sebesar 0,35 poin pada bulan Agustus 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×