Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus COVID-19 atau virus corona di wilayah Jabodetabek, penyedia layanan ekspedisi SiCepat membuat program donasi alat-alat kesehatan seperti masker dan alat pelindung diri (APD).
Langkah ini ditujukan kepada masyarakat Jabodetabek yang ingin berdonasi namun tidak tahu bagaimana cara mendistribusikannya.
"Program ini dibuat karena rumah sakit kekurangan alat kesehatan seperti masker dan alat pelindung diri (ADP) untuk menangani virus corona dan banyak masyarakat yang memiliki alat-alat kesehatan tersebut kebingungan untuk mendistribusikan alat tersebut," jelas Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/3).
Baca Juga: Perkuat penanganan Covid-19, BPKH berikan dana bantuan Rp 5 miliar
Dengan menggunakan layanan SiCepat, kurir kami SiCepat akan mengambil alat-alat tersebut ke tiap rumah. Kim Hai bilang, masyarakat juga tidak perlu takut melakukan interaksi dengan karyawan baik kurir pick-up maupun yang berada di gerai karena, seluruh karyawan menggunakan masker dan sarung tangan sebagai langkah preventif pencegahan virus corona.
Ia melanjutkan, program ini juga berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mendonasikan alat-alat kesehatan dan masyarakat yang ingin berdonasi tidak dikenakan ongkos kirim.
"Dana yang disiapkan untuk mendukung program ini sebesar Rp1 miliar dan sudah berjalan sejak 21 Maret hingga 20 April. Donasi bisa diperpanjang jika permintaan alat kesehatan tersebut masih tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Ini cara SiCepat minimalisasi penyebaran virus korona (COVID-19) di lini operasional
Sebagai bentuk transparansi atas program ini, Kim Hai berkata masyarakat bisa memantau data pendistribusian melalui website www.sicepat.com atau dapat menghubungi langsung hotline SiCepat di 021-5020-0050.
"Dengan penyaluran bantuan perlengkapan kesehatan seperti masker dan ADP melalui SiCepat, diharapkan masalah pendistribusian dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan rumah sakit dan tenaga medis untuk menangani virus corona dapat segera teratasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News