kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Peretas RI lumpuhkan situs mata-mata Australia


Senin, 11 November 2013 / 21:23 WIB
Peretas RI lumpuhkan situs mata-mata Australia
ILUSTRASI. Minions Tray merupakan sebuah wadah dengan design karakter Minions untuk meletakkan makanan dan minuman. (dok/McDonalds Indonesia)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SYDNEY. Kelompok peretas dari Indonesia diyakini telah membobol situs mata-mata terkemuka milik pemerintah Australia. Demikian informasi yang dikutip dari News.com.au, Senin (11/11).

Halaman situs  The Australian Secret Intelligence Service tidak bisa diakses sore hari ini, Senin (11/11) setelah peretas dari Indonesia meluncurkan serangan "denial of service”.

Serangan dari peretas Indonesia itu dilakukan setelah Australia diberitakan telah melakukan aksi mata-mata terhadap Indonesia melalui kantor kedutaan besarnya di Jakarta .

Salah satu group hacker di Facebook ‘Indonesian Security Down Team’ telah membuat postingan rencana untuk menyerang situs-situs Australia.

"Kami fokus pada satu target dan tidak akan menggantikan target sebelum 404 tidak ditemukan," kata salah satu anggota kelompok dalam postingan di grup.

Perlu diketahui, group Facebook tersebut memiliki anggota lebih dari 4000 orang. Mereka meminta untuk menghentikan adanya aktivitas memata-matai  Indonesia .

Pekan lalu, para peretas juga telah mengeluarkan ancaman untuk menyerang website sipil Australia. Selain itu, mereka juga menyerukan untuk tidak menyerang situs secara acak agar tidak menimbulkan adanya cyber war .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×