Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Performa bisnis perhotelan di Jakarta selama bulan Juli 2016, mengalami peningkatan di dua matriks utama, tingkat okupansi dan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR).
Sementara tarif rata-rata harian atau average daily rate (ADR) turun tipis dibandingkan kinerja Juni 2016.
Menurut riset STR Global yang diterima Kompas.com, Kamis (25/8), tingkat hunian hotel-hotel di ibu kota Indonesia ini meningkat 9,1% menjadi 50,9%.
Demikian halnya untuk matriks RevPAR yang memperlihatkan perbaikan 5,5% menjadi rata-rata Rp 553.474.
Jika kedua matriks utama di atas memperlihatkan kinerja positif, berbeda dengan ADR yang merosot 3,3% menjadi Rp 1.088.114.
"Peningkatan kinerja yang kuat karena pergeseran kalender Ramadhan dan dasar perbandingan yang rendah dari Juli 2015," tulis STR Global.
Secara umum, performa bisnis perhotelan di kawasan Asia Pasifik mencatat hasil lebih positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk matriks tingkat hunian, tercatat naik 2,8% menjadi rata-rata 72,1%. Senada dengan RevPAR yang juga tumbuh 2,4 persen meenjadi 69,68 dollar AS.
Sedangkan matriks ADR flat cenderung turun tipis sebesar 0,3 persen menjadi 96,62 dollar AS. (Hilda B. Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
