kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pergerakan pesawat rute internasional di Soetta turun 6,75% sepanjang Februari


Senin, 09 Maret 2020 / 21:24 WIB
Pergerakan pesawat rute internasional di Soetta turun 6,75% sepanjang Februari
ILUSTRASI. Wisatawan asal China saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020). Saat ini ada sekitar 40.000 penumpang keberangkatan dan kedatangan internasional yang hilir mudik ke Bandara Soekarno-Hatta. Data terakhir mencatat wabah Corona sudah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Sementara untuk penerbangan domestik saat ini menurut Yado belum terdampak signifikan, bahkan masih terjadi pertumbuhan untuk periode Januari-Februari 2020 berkisar 3-4%.

"Saya informasikan yang di Soetta saja, karena yang paling berdampak di sana. Karena mayoritas penerbangan internasional ada di Soetta. Untuk Maret ini juga penerbangan ke Korea Selatan dari Jakarta ada beberapa yang no operations," jelasnya.

Baca Juga: AP II gelontorkan investasi Rp 500 miliar untuk Bandara Jenderal Besar Soedirman

Yado menyebut, berdasarkan catatan terakhir tidak ada penerbangan langsung ke Iran dan Italia, pasalnya kedua negara tersebut terkonfirmasi menjadi negara dengan pasien positif corona cukup banyak.

Yado menyebut, strategi yang dilakukan AP II saat ini yaitu salah satunya mendorong line adjecent business untuk sumber-sumber pendapatan selain dari pendapatan aeronautica. Sedangkan dengan strategi in organic business salah satunya melalui strategic partnership bandara Kualanamu.

"Kami juga melakukan strategi marketing untuk daerah-daerah yang tidak terdampak virus corona," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×