kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Perikanan Indonesia Siap Penuhi Ketersediaan Ikan Jelang Lebaran 2024


Rabu, 20 Maret 2024 / 12:43 WIB
Perikanan Indonesia Siap Penuhi Ketersediaan Ikan Jelang Lebaran 2024
ILUSTRASI. Jumlah stok ikan Perikanan Indonesia per 19 Maret 2024 sebesar 1.300 ton dan tersebar di seluruh Indonesia


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD siap memenuhi ketersediaan bahan pangan, khususnya ikan saat Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024.

Direktur Operasional Perikanan Indonesia Fajar Widisasono mengatakan, perusahaan memastikan stok atau ketersediaan ikan masyarakat aman jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Jumlah stok ikan Perikanan Indonesia per 19 Maret 2024 sebesar 1.300 ton yang tersimpan di 12 cabang dan 21 unit wilayah yang tersebar di Indonesia. 

Ketersediaan ikan mencakup ikan konsumsi harian rumah tangga seperti Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna dan Bandeng. 

Baca Juga: Menteri KKP Pastikan Pemanfaatan Pasir Sedimentasi Laut Belum Terbuka untuk Ekspor

“Stok ikan dipastikan aman karena kami memanfaatkan momentum musim panen ikan yang masih berlangsung hingga saat ini dengan cara stocking ikan hasil produksi nelayan,” ungkap Fajar, dalam siaran pers, Selasa (19/3). 

Menurut Fajar, kondisi stok pangan di sektor perikanan pada Ramadan 2024 ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, produksi ikan di dalam negeri sangat meningkat pada dua bulan terakhir ini. 

Kondisi ini dapat dilihat dari kapasitas cold storage yang rata-rata penuh, khususnya di setiap sentra perikanan di sepanjang pulau Jawa. 

Fajar menambahkan, fenomena permintaan pasar terhadap ikan pada Ramadan dan menjelang lebaran meningkat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan Masyarakat untuk stok makanan sehat yakni 4 sehat dan 5 sempurna untuk mendukung pelaksanaan ibadah Ramadan. 

“Peningkatan permintaan produk perikanan selama Ramadan dan jelang Lebaran ini sebesar 20%-30% dari bulan-bulan sebelumnya, terutama ikan jenis pelagis,” sebutnya.

Ikan pelagis, lanjut dia, sangat diminati masyarakat karena dapat diolah menjadi berbagai variasi masakan seperti abon, presto, pindang, ikan asap, rendang ikan atau abon. Adapun yang termasuk ikan pelagis yakni Cakalang, Tuna, Tongkol, Kembung, Layang, Marlin, Selar dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Kaya Portein dan Omega 3, KKP Mempercepat Hilirisasi Ikan Bandeng

Pihaknya mengklaim, lonjakan permintaan ini masih dapat terakomodasi dengan keberadaan stok yang melimpah. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan ikan selama Ramadan dan jelang Lebaran. 

“Lonjakan permintaan ini tersebar merata di Pulau Jawa dan wilayah Indonesia Timur seperti Makasar, Maluku Utara sampai Papua,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×