kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perindo perluas lahan budidaya di luar Jawa


Senin, 05 September 2016 / 19:20 WIB
Perindo perluas lahan budidaya di luar Jawa


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) memperluas lahan budidaya dengan menjajal area luar Pulau Jawa, yaitu Makassar dan Pontianak. Kedua lahan baru tersebut bakal ditebar bibit udang vaname dan ikan gabus.

Rencananya, Perindo akan menggunakan total lahan 60 hektare (ha). "Rencananya pertengahan September ini akan menebar benih," kata Agung Pamujo, Sekretaris Perusahaan Perum Perindo, Senin (5/9).

Hasil produksi dari kedua lahan ini bakal dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia. "Kami akan menggunakan kapal angkut pribadi untuk memasarkan udang karena orang Kalimantan kurang suka udang," tuturnya.

Diharapkan, dengan adanya perluasan lahan ini bakal mengerek produksi budidaya. Sayang, Agung enggan menjelaskan target produksi serta investasi untuk perluasan lahan tersebut.

Menurut Agung, perluasan membutuhkan lahan baru, karena kadar kualitas lahan tambak di wilayah timur laut Jawa sudah jenuh sehingga produksi kurang maksimal. Sekarang, perusahaan mempunyai lahan budidaya seluas 120 ha yang tersebar di Pekalongan, Karawang, Makasar, dan Pontianak.

Meski berhasil memperluas lahan budidaya, Perum Perindo harus menahan keinginannya memiliki tambak udang di Madura. Sebab, PT Garam sebagai pemilik lahan masih belum memberikan jawaban terkait pemanfaatkan lahan.

Seharusnya, jika berjalan mulus, pada awal Oktober, Perindo sudah dapat menabur benih udang. "Kami siap, hanya masih menunggu dari PT Garam," katanya.

Sekedar mengingatkan, pada Maret 2016, kedua perusahaan pelat merah ini telah meneken kerjasama optimalisasi lahan PT Garam. Disebutkan, Perindo bakal memanfaatkan lahan PT Garam seluas 250 ha yang berada di Sumenep, Madura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×