Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode Idul Fitri 1441 H, perusahaan ekspedisi PT Lion Express atawa Lion Parcel berhasil mengerek volume pengiriman barang sebesar 10%.
Chief Compliance & Network Officer Lion Parcel Victor Ary Subekti mengatakan, dengan jumlah tersebut maka keuntungan Lion Parcel selama menjelang dan setelah Lebaran di tengah pandemi Covid-19 ini juga berhasil naik 5%-10%.
"Data tersebut kami ambil karena adanya penyesuaian biaya pengiriman yang lebih efisien dengan menggunakan moda transportasi selain pesawat, dikarenakan limitasi penerbangan selama masa PSBB. Dan Lion Parcel tidak menerapkan proses PHK kepada karyawan dan juga tidak menambah jumlah karyawan, namun bekerja se-efisien mungkin," kata dia kepada kontan.co.id, Senin (1/6).
Baca Juga: Dampak PSBB, volume pengiriman barang Lion Parcel meningkat 17%
Victor menambahkan, selama periode Lebaran, pengiriman barang dengan Lion Parcel juga tidak menerapkan adanya surcharge atau tambahan biaya. Karena itu, pengiriman barang dari Lion Parcel tetap berkomitmen mengantarkan barang kiriman dengan #Cepat-#Aman-#Murah-#Menggunakan armada sendiri.
"Contohnya pengiriman ke wilayah NTT (Nusa Tenggara Timur) dari Medan, kami tetap sebisa mungkin menggunakan pesawat Lion Group sampai ke hub terdekat yang diterbangkan Lion Group seperti contoh rute pesawat, KNO - JKT - KOE (Kupang), nah dari Kupang kami menggunakan moda transportasi yang lain seperti kapal ferry cepat dengan menggunakan truk sendiri dan tidak dikirimkan dengan cara break-bulk, namun tetap di konsol dengan truck sendiri meskipun jumlah volume sedikit, namun tetap aman dan terbilang masih kompetitif tanpa merubah rate yang telah ada," jelas dia.