kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Peritel mulai mengail berkah bisnis e-commerce


Kamis, 26 November 2015 / 06:11 WIB
Peritel mulai mengail berkah bisnis e-commerce


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tren bisnis online atau e-commerce yang tengah mewabah, ikut membawa berkah bagi peritel konvensional. Sebab, pertumbuhan bisnisnya ikut berkembang seiring pertumbuhan bisnis online.

Misalnya situs belanja online perkakasku.com. Situs yang menjual beragam perkakas mesin beserta suku cadang ini sekarang sudah menggantungkan harapan di bisnis online.

Penjualan online lebih gede ketimbang penjualan di toko yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Bandung. Saat ini, penjualan online mereka berkontribusi 70% dan sisanya dari penjualan toko.

"Kami mulai dari toko sejak empat tahun dan baru masuk online dua tahun lalu," kata Imelda Chandra, Marketing PT Perkakasku Multi Cemerlang, Selasa (24/11).

Bisnis online perkakas ini bisa berkembang karena peminat berasal dari beragam daerah Luar Jawa. Seperti Kalimantan dan Sulawesi. Konsumen yang sulit mendapatkan perkakas seperti mesin bor, gerinda atau masker asap, akhirnya bisa membeli secara online.

Tak heran sejak enam bulan terakhir omzet penjualan perkakas ini mencapai Rp 2 miliar per bulan. Padahal awal tahun ini baru Rp 1,5 miliar per bulan. Ia optimistis bisnis online ini masih berpeluang meningkat hingga 2019 nanti.

Sedangkan peritel PT Sumber Alfaria Trijaya juga sudah terjun ke bisnis online lewat anak usaha PT Sumber Trijaya Lestari. Selain produk ritel, situs online Alfamart ini juga ada produk gadget hingga pakaian.

"Kami sadar dunia digital ini area hijau, kami ingin terjun mengambil peluang ini," ungkap Muhammad Arif, Brand Strategic and Campaign Manager PT Sumber Trijaya Lestari.

Namun, untuk sementara Arif masih belum bersedia membeberkan target penjualan online. Soalnya, dengan jumlah gerai Alfamart yang sudah mencapai lebih dari 10.000 gerai, pengembangan bisnis online masih butuh banyak waktu.

Untuk tahap awal, pihaknya bakal fokus di promosi situs online Alfamart seperti mengikuti Festival Belanja Online dengan target dongkrak transaksi tiga kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×