Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) bakal mendongkrak bisnis pariwisata. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) memprediksi momentum Nataru akan mengerek naik perjalanan wisata sekitar 20%-30% dibandingkan hari biasa.
Sekretaris Jenderal Asita, Budijanto Ardiansjah, memperkirakan perjalanan wisata pada Nataru kali ini akan naik sekitar 15% dibandingkan periode Nataru tahun lalu (year on year). Budijanto memprediksi Bali, Lombok, Labuan Bajo, Yogyakarta, Bandung Raya, dan Malang Raya masih menjadi daerah yang diminati oleh para wisatawan.
"Kenaikan (pemesanan) sudah terjadi, hanya saja belum maksimal. Tapi masih ada waktu sampai periode Natal nanti, mudah-mudahan terjadi peningkatan," kata Budijanto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (1/12/2025).
Hanya saja, Budijanto memberikan catatan bahwa bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah daerah di Sumatera juga berdampak bagi sektor pariwisata. Terutama di destinasi yang sering dikunjungi wisatawan seperti Toba dan Bukit Tinggi.
Baca Juga: Ini 26 Ruas Jalan Tol yang Bakal Menerapkan Diskon Tarif Nataru 2025/2026
Tantangan lainnya adalah kondisi ekonomi yang akan berdampak terhadap daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat. Budijanto berharap kucuran stimulus dari pemerintah bisa kembali menggerakkan ekonomi masyarakat, setidaknya hingga awal tahun depan.
"Seiring dengan membaiknya perekonomian dan stimulus yang diberikan oleh pemerintah seharusnya tahun depan bisa lebih baik dengan catatan tidak ada disruption lagi," ujar Budijanto.
Pelaku usaha yang bergerak di industri pariwisata pun menyiapkan strategi untuk menyambut periode libur Nataru 2025/2026. Contohnya Jawa Timur Park (JTP) Group. Manager Marketing & Public Relation Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto, mengungkapkan JTP telah menyiapkan sejumlah wahana baru untuk menyambut libur Nataru.
Wahana tersebut antara lain Metaverse Glass Theater di Jawa Timur Park 1 dan Jurassic Sky Ride di Jawa Timur Park 3. JTP Group juga menawarkan sejumlah program promosi seperti flash sale yang akan berlangsung pada tanggal kembar 12 Desember (12/12) dengan promo diskon hingga 20%.
"(Program promosi) itu untuk mendongkrak tingkat kunjungan di Jatim Park Group. Harapannya tingkat kunjungan libur akhir tahun bisa meningkat cukup bagus. Mudah-mudahan cuaca juga mendukung," kata Titik kepada Kontan.co.id, Senin (1/12/2025).
Titik belum membeberkan prediksi jumlah wisatawan yang mengunjungi Jawa Timur Park Group pada Nataru kali ini. Sebab, Titik menyadari bahwa sektor pariwisata dan hospitality seperti perhotelan pada tahun ini sedang dalam kondisi yang menantang.
Tantangan untuk sektor wisata dan hospitality adalah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, serta persaingan di industri yang semakin ketat. Sejumlah destinasi wisata baru juga bermunculan di daerah Jawa Timur seperti Batu dan Malang Raya.
Baca Juga: Targetkan 800.000 Pengunjung, Ancol Siapkan Event dan Promo Menarik pada Libur Nataru
"Lifestyle masyarakat sekarang ini juga mulai bergeser pada sports tourism. Jadi kami lihat saja akhir tahun kira-kira seperti apa tingkat kunjungan ke Jatim Park Group," ungkap Titik.
Dihubungi terpisah, Corporate Communication Department Head Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ken Elsa, mengungkapkan bahwa saat ini proyeksi mengenai Nataru sedang dalam pembahasan internal. Manajemen TMII bakal membeberkan hasilnya dalam konferensi pers yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Saat ini masih dalam pembahasan internal. Yang jelas untuk Nataru, kami akan menghadirkan penampilan spesial dari sejumlah musisi tanah air, kemudian akan ada juga aktivitas kebudayaan," tandas Elsa.
Selanjutnya: PMI Manufaktur RI Kuat: Apindo Ingatkan Waspada pada 2026
Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













