kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Perkembangan Teknologi Ciptakan Inovasi dalam Pemasaran Properti


Kamis, 04 Juli 2024 / 09:01 WIB
Perkembangan Teknologi Ciptakan Inovasi dalam Pemasaran Properti
ILUSTRASI. Viruma Indonesia melakukan penandatangan kerja sama pendanaan dengan  CyberAgent Capital pada 1 April 2024  


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi sudah menjadi sebuah keniscahyaan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Digitalisasi sudah menjadi kebutuhan vital bagi banyak sektor, termasuk sektor properti. 

Para pelaku bisnis properti dituntut untuk dapat lebih memahami kebutuhan konsumen yang menginginkan kecepatan dan kemudahan untuk mengakses dan mendapatkan informasi mengenai proyek properti. Salah satunya dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.

Penggunaan brosur dengan gambar dan denah rumah saat ini sudah sebatas alat pendukung bagi pemasaran proyek. Brosur memang bisa dibuat lebih menarik dengan gambar-gambar atau dilengkapi video-video animasi yang lebih hidup. Namun, hal ini membuat konsumen masih harus dengan suka rela berkeliling ke proyek secara langsung untuk melihat dari dekat proyek idamannya.

Baca Juga: Kinerja Ciputra Development (CTRA) Ditopang Proyek Baru, Cek Rekomendasi Analis

Kini, pemasaran properti mulai berkembang pesat memasuki era digital melalui portal-portal properti sebagai tempat bagi konsumen untuk dapat meng-explore proyek-proyek pilihannya sebelum berkunjung. 

Disruptive technology terus berlanjut dan secara dramatis mengubah cara konsumen berinteraksi. Konsumen ingin merasakan langsung kehadirannya di sebuah proyek lebih nyata, meskipun mereka berada jauh dari proyek tersebut.

Viruma Indonesia menyadari kondisi tersebut. Itu sebabnya, perusahaan telah menghadirkan terobosan inovatif terbaru virtual immersive pertama di Indonesia. Teknologinya memungkinkan konsumen berinteraksi layaknya mereka ada di sebuah proyek, dapat merasakan suasana pagi, siang, atau malam hari di rumahnya, sertadapat mengubah-ubah interiornya.

“Teknologi digital virtual immersive dari Viruma menjadi lompatan besar dengan fitur canggih yang memungkinkan konsumen bisa leluasa berselancar dan mengjelajahi sendiri proyek idamannya seakan-akan mereka hadir disana,” kata Paulus Timothy, Founder Viruma Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (3/6).

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) Catat 30% Penjualan Terdampak Insentif PPN DTP

Ia bilang, biaya pembuatan digitalisasi melalui Viruma relatif tidak mahal dibandingkan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliknya.

Teknologi tersebut terealisasi dengan hadirnya Viruma Micro Gallery (VMG) 1.0 pada tahun lalu dan telah disempurnakan menjadi generasi VMG 2.0 yang lebih user friendly, sehingga konsumen dapat menggunakan alat ini untuk berinteraksi langsung dengan proyeknya dengan mudah. 

VMG ini pun menjadi pengganti maket proyek bagi para pengembang karena dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang tidak dapat dilakukan oleh maket fisik konvensional. Penggunaan VMG dapat lebih memberikan efektivitas dan efisiensi biaya, termasuk naiknya brand image karena menggunakan teknologi terkini.

Lebih lanjut, Paulus mengatakan bahwa VMG menjadi cikal bakal dan pelopor untuk memasuki era Property Marketplace 5.0 yang akan mengubah perilaku pasar untuk membeli properti dengan menggunakan keunggulan teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×