kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat bisnis perawatan lansia, Shinoken gandeng sekolah keperawatan di Indonesia


Rabu, 04 November 2020 / 11:41 WIB
Perkuat bisnis perawatan lansia, Shinoken gandeng sekolah keperawatan di Indonesia
ILUSTRASI. Warga penghuni panti jompo Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang menggunakan masker yang didistribusikan oleh pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Jumat (1/5/2020). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shinoken Group Co.Ltd menjalin kerja sama lewat Perjanjian Aliansi Bisnis dengan Sekolah Keperawatan Indonesia, Stikes Bethesda Yakkum.  Tujuan kerja sama ini untuk menguatkan salah satu lini bisnis Shinoken di bidang perawatan lansia (elderly care). 

Sebagai informasi,  kerja sama ini dilakukan dengan membuka pusat pembelajaran bahasa Jepang, di mana siswa akan mengambil kursus selama 6 bulan diikuti dengan ujian. Setelah lulus ujian, dengan menggunakan sistem Specified Skilled Worker, siswa akan bergabung dengan fasilitas perawatan lansia Shinoken di Jepang. Adanya penyebaran Covid-19 menyebabkan perjalanan pembatasan antara kedua negara, Shinoken telah melakukan persiapan dengan pelatihan online

Yuki Otowa, PR and IR Office of Shinoken Group menjelaskan saat ini di Jepang menghadapi masalah sosial yaitu kekurangan tenaga perawat lansia. Adapun karena satu lini bisnis Shinoken Group adalah bisnis perawatan lansia, perusahaan bermaksud untuk mendapatkan pegawai sehingga bisa menyelesaikan masalah dalam grup. 

Baca Juga: Simak besaran penyesuaian tarif jalan tol di 3 lokasi ini

"Ke depannya, kami juga bertujuan untuk bisa mengirimkan pegawai untuk eksternal sehingga bisa berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial ini. Salah satu yang saat ini sedang dilakukan adalah membangun skema pelatihan bahasa jepang yang menjadi tantangan tersendiri," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/10). 

Otowa mengatakan saat ini Pemerintah Jepang tampaknya sedang mengerjakan skema yang dapat mendukung hal ini dan Shinoken Group melihatnya juga sebagai peluang. "Kami ingin dianggap sebagai tempat kerja yang menarik. Maka dari itu, saat ini  kami sedang membuat kemajuan dalam kolaborasi dan pelatihan online," jelasnya. 

Sebagai permulaan, Otowa menjelaskan kerja sama ini dilakukan untuk  mengamankan pegawai di area bisnis yang kekurangan personel, seperti bisnis perawatan lansia, di dalam grup. Ke depannya, Shinoken Group akan meneruskan bisnisnya untuk bisa memasok pegawai ke  eksternal sehingga diharapkan mengarah pada pembentukan bisnis personalia. 

"Kami ingin menjadi jembatan pertukaran personel antara kedua negara dan berkontribusi untuk memperluas bisnis, serta membangun keberadaan yang kuat di Indonesia," kata Otowa. 

Selanjutnya: Humpuss Intermoda (HITS) estimasi proyek FSRU Jawa 1 baru akan raih cuan tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×