kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat mutu, Spindo optimistis penjualan pipa baja meningkat


Sabtu, 07 April 2018 / 18:10 WIB
Perkuat mutu, Spindo optimistis penjualan pipa baja meningkat


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo) optimistis akan pertumbuhan bisnis tahun 2018. Sebab, Perseroan ini memproyeksikan permintaan pipa baja di sektor infrastruktur akan terus meningkat.

Johannes Edward, Investor Relations Spindo menyebut volume pertumbuhan penjualan pipa pada tiga bulan pertama tahun 2018 mengalami kenaikan tertinggi selama perusahaan tersebut berdiri. Namun, dia enggan menyebutkan berapa nilai pencapaian penjualan tersebut.

“Penjualan kami secara volume tercatat sebagai salah satu yang tertinggi selama sejarah perusahaan kami. Saya cukup optimistis bahwa tahun 2018 ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Johannes kepada Kontan.co.id, Sabtu (7/4).

Untuk tahun ini, Johannes menyebut sekitar 69% penjualan pipa untuk memenuhi sektor infrastruktur.

Demi meningkatkan volume penjualan, perseroan akan terus mempertahankan mutu serta dibarengi dengan penawaran harga yang kompetitif terhadap produk pipa di sektor otomotif maupun konstruksi. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas produk serta menjaga bisnis pipa di tanah air.

Selain mempertahankan mutu, Spindo juga telah memenuhi kualifikasi dan sertfikasi internasional, seperti sertifikasi ekspor dari UL Marks. Yaitu sertifikasi dari Amerika Serikat yang akan memperjelaskan status produk tersebut baik dari sisi produksi, pemasaran dan pembelian barang yang aman dan berkelanjutan.

“Baru saja kami melakukan ekspor perdana atas produk dengan sertifikasi UL Mark,” kata Johannes.

Sekadar informasi, tahun 2016 tercatat pendapatan bersih Spindo mencapai Rp 3,25 triliun dan volume produksi sekitar 330.000 ton. Jumlah itu kurang lebih sama dengan tahun 2017, namun tahun ini Spindo menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 3,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×