kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Pengembangan Usaha BUMN Klaster Pangan, RNI Gandeng TaniHub Group


Senin, 25 Januari 2021 / 16:55 WIB
Perkuat Pengembangan Usaha BUMN Klaster Pangan, RNI Gandeng TaniHub Group
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut daun teh usai dipetik di perkebunan PTPN VI, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Senin (3/8/2020).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) menggandeng start up agritech ternama PT Tani Group Indonesia (TaniHub Group) dalam kerjasama pengembangan usaha dan bisnis pertanian dan UMKM.

Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi dan CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan, pada (25/1).

Menurut Arief, penandatangan kerjasama bisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis kedua belah pihak yang sama-sama bergerak dalam bidang pertanian dan pangan. RNI sendiri saat ini sedang gencar mendorong pengembangan bisnis pangan, hal tersebut sejalan dengan penugasan RNI sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan yang tengah dipersiapkan untuk menjadi Holding BUMN Pangan.

Arief menambahkan, untuk memastikan kerjasama mencapai tujuan yang diharapkan, baik RNI maupun TaniHub Group akan mengoptimalkan sejumlah potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan.

RNI bersama 8 BUMN yang tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan memiliki keuanggulan dari sisi pengalaman dalam pengembangan dan budidaya berbagai komoditas pangan, ditambah jaringa logistik yang tersebar di seluruh provinsi. Sementara TaniHub Group unggul dari sisi jaringan dan inovasi teknologi melalui berbagai platform e-commerce serta permodalan.

Baca Juga: Stabilkan harga, RNI akan jaga ketersediaan daging sapi di Jakarta dan Bandung Raya

"Kedepannya, sinergi antara RNI dan TaniHub Group sangat potensial untuk terus ditingkatkan ke berbagai bidang dan unit usaha yang dimiliki kedua belah pihak. Dalam waktu dekat akan dilakukan kerjasama pengelolaan supply chain produk beras, gula, perikanan, daging, dan komoditas pangan lainnya. RNI dan BUMN Klaster Pangan juga memiliki petani dan nelayan binaan yang dapat dikerjasamakan dari sisi permodalan,” kata Arief dalam siaran resmi, Senin (25/1).

Ia berharap kerjasama ini mampu mendukung ketersediaan produk pangan di tengah-tengah masyarakat. Dengan pemanfataatan teknologi yang dimiliki TaniHub Group, melalui platform e-commerce-nya, maka ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pangan yang diproduksi BUMN Klaster Pangan dapat lebih merata dan berkesinambungan.

Dari sisi operasional perusahaan, Arief berharap, dapat dilakukan peningkatkan skala usaha, akses pendanaan, dan profitabilitas BUMN Klaster Pangan. RNI juga dapat belajar dari pengalaman TaniHub Group menerapkan inovasi teknologi untuk peningkatan kinerja dan pengembangan ekosistem pertanian.

Lebih lanjut, Arief meyakini, upaya memperbaiki tata kelola pangan nasional hanya dapat tercapai melalui kerja sama yang solid antar para pemangku kepentingan dari mulai instansi pemerintah, lembaga terkait, BUMN, BUMD, serta swasta.

“Kolaborasi ini adalah salah satu upaya mensinergikan BUMN dengan pihak swasta yang memiliki keunggulan dari sisi teknologi. Dengan mengembangkan berbagai kompetensi yang dimiliki, kami akan berupaya maksimal agar kolaborasi ini berdampak signifikan bagi perkembangan ekosistem pangan nasional, mengingat saat ini industri pangan tengah menghadapi tantangan yang sangat berat sehingga diperlukan keberanian dalam berinovasi melalui pemanfaatan teknologi dan kolaborasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ivan Arie Sustiawan meyakini bahwa pengembangan bisnis bersama RNI Holding akan bermanfaat bagi perbaikan ekosistem pertanian, yang berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang bermitra dengan kedua belah pihak.

“Sebagai sebuah startup pertanian yang masih berusia muda, TaniHub Group siap berkolaborasi dengan para pemain di industri pangan nasional baik BUMN maupun swasta agar visi perusahaan yaitu ‘Agriculture for Everyone’ yang diwujudkan dalam perbaikan kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi nasional dapat semakin terakselerasi,” pungkas Ivan.

Selanjutnya: Sebanyak 22 stasiun kereta api layani rapid test antigen virus corona, dimana saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×