kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.880   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.724   45,55   0,68%
  • KOMPAS100 969   3,71   0,38%
  • LQ45 753   2,66   0,35%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,18   0,30%
  • IDXHIDIV20 471   2,97   0,63%
  • IDX80 110   0,25   0,23%
  • IDXV30 115   0,06   0,05%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Permintaan Furnitur dari Kalangan Milenial Meningkat, Dekoruma Terus Memacu Ekspansi


Minggu, 30 Januari 2022 / 20:38 WIB
Permintaan Furnitur dari Kalangan Milenial Meningkat, Dekoruma Terus Memacu Ekspansi
ILUSTRASI. Launching Dekoruma


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform home and living Indonesia, Dekoruma, terus melakukan ekspansi bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Yang terbaru, Dekoruma pada Januari 2022 membuka Dekoruma Experience Center pertama di luar Jabodetabek, tepatnya di Dago, Bandung.

Sebelumnya, Dekoruma memiliki gerai di beberapa lokasi di Jabodetabek, seperti Radio Dalam, Kemang, Bekasi, Serpong, Alam Sutera, Kelapa Gading, Arteri Pondok Indah, dan Pantai Indah Kapuk.

CEO & Co-Founder Dekoruma Dimas Harry Priawan menyampaikan, Bandung terpilih oleh Dekoruma lantaran menjadi salah satu kota yang berkembang dari sisi ekonomi dan industri, termasuk properti. Dalam hal ini, banyak pengembang properti yang mengembangkan berbagai proyek perumahan di Bandung.

Banyak produk properti di Bandung yang memiliki konsep dan menyasar pasar kaum milenial. Seiring dengan itu, permintaan terhadap produk-produk furnitur dan dekorasi rumah di Bandung terus meningkat “Rencananya, kami akan membuka gerai kedua Dekoruma Experience Center di Bandung pada Maret nanti,” ujar dia, Jumat (28/1).

Baca Juga: Gandeng Dekoruma, OCBC NISP rilis KTA digital untuk jasa desain interior rumah

Dekoruma juga bersiap untuk ekspansi lanjutan dengan menambah sekitar 3—4 gerai baru lagi di berbagai kota Indonesia pada semester kedua mendatang. Sayangnya, Manajemen Dekoruma tidak bisa membeberkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan gerai barunya.

“Alasan kami membangun gerai di tiap kota hampir mirip, yakni mempertimbangkan populasi penduduk, perkembangan ekonomi, dan kebutuhan masyarakat terhadap produk home living,” ungkap Dimas. 

Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19, tren penjualan produk home living dan furnitur Dekoruma mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini terbantu pula dengan bisnis core Dekoruma yang fokus pada penjualan melalui kanal online atau digital.

Dekoruma pun menilai, permintaan produk furnitur dan rumah tangga belakangan ini banyak yang datang dari kalangan milenial usia 25—30 tahunan. Kecenderungannya, kalangan milenial memiliki rumah dengan ukuran yang kecil. Dari situ, mereka membutuhkan perabotan rumah yang tidak memakan banyak space sehingga tetap nyaman berada di rumah.

“Makanya, kami menyediakan beragam produk furnitur dengan desain yang multifungsi, dapat memanfaatkan space dengan baik, dan harga yang terjangkau,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×