kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.790   33,00   0,20%
  • IDX 8.622   11,99   0,14%
  • KOMPAS100 1.194   6,04   0,51%
  • LQ45 856   2,48   0,29%
  • ISSI 308   1,04   0,34%
  • IDX30 439   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 512   0,51   0,10%
  • IDX80 134   0,52   0,39%
  • IDXV30 138   -0,03   -0,02%
  • IDXQ30 140   0,34   0,24%

Permintaan Laptop Tinggi, Zyrexindo (ZYRX) Incar Pertumbuhan Penjualan Minimal 30%


Jumat, 25 Maret 2022 / 16:50 WIB
Permintaan Laptop Tinggi, Zyrexindo (ZYRX) Incar Pertumbuhan Penjualan Minimal 30%
ILUSTRASI. Zyrex Sky 360


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) yakin kinerja bisnisnya berada dalam trek yang tepat pada tahun 2022.

Corporate Secretary ZYRX Evan Jordan menyampaikan, pada tahun ini menargetkan peningkatan penjualan minimal 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dilandasi oleh permintaan produk laptop Zyrex yang berpotensi meningkat pesat, khususnya dari sektor komersial.

Ia menjelaskan, ketika mengikuti perhelatan Business Matching yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian pada 22—24 Maret 2022, ZYRX mendapatkan gambaran terkait kebutuhan komputer, termasuk laptop yang ternyata sangat besar.

Terlebih lagi, produk-produk ZYRX sudah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) + Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%.

“Maka dari itu, produk kami menjadi produk yang wajib digunakan oleh kementerian, lembaga, ataupun perangkat daerah,” ungkapnya, Jumat (25/3).

Baca Juga: Kenaikan Harga Komoditas, Bisnis Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Belum Terdampak

Di sektor konsumer atau ritel, Manajemen ZYRX juga menilai bahwa kebutuhan laptop untuk siswa sekolah masih tergolong tinggi. Perangkat laptop masih cukup dibutuhkan untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mempersiapkan ujian walau kegiatan sekolah tatap muka mulai marak dilaksanakan.

ZYRX juga memiliki rencana untuk merilis produk-produk laptop baru di tahun 2022, khususnya di sektor ritel dan masih menyasar untuk para pelajar. Pasalnya, potensi pasar untuk laptop pelajar masih sangat tinggi.

Dalam hal ini, terdapat lebih dari 45 juta pelajar di seluruh Indonesia, namun kepemilikan laptop secara individu masih sangat rendah.




TERBARU

[X]
×