kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Permintaan Mobil Segmen LCGC Diperkirakan Tetap Tumbuh


Kamis, 06 Juni 2024 / 06:46 WIB
Permintaan Mobil Segmen LCGC Diperkirakan Tetap Tumbuh
ILUSTRASI. pasar Low Cost Green Car (LCGC) tetap menjanjikan di tahun ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pilihan mereknya terbatas, mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) tetap memiliki pangsa pasar yang lumayan di industri otomotif Tanah Air. Pasar LCGC pun dipandang masih menjanjikan sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) LCGC tercatat sebanyak 59.798 unit pada Januari-April 2024 atau terkoreksi 12% year on year (YoY) secara tahunan.

Penjualan ritel (dealer ke konsumen) LCGC juga berkurang 8% YoY menjadi 62.319 unit hingga April 2024.

Terlepas dari itu, penurunan penjualan mobil LCGC tampak tidak separah tren pasar mobil secara keseluruhan, di mana koreksi penjualan wholesales dan retail mobil nasional masing-masing mencapai 22,8% YoY dan 14,8% YoY sampai April 2024. Pangsa pasar LCGC juga masih berada di atas 20% dalam empat bulan pertama tahun ini.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, permintaan terhadap LCGC pada dasarnya tetap akan tumbuh. Ini mengingat LCGC dikenal hemat penggunaan BBM dan terjangkau dari sisi harga. LCGC pun banyak diincar oleh konsumen yang baru pertama kali membeli kendaraan roda empat.

Baca Juga: Kredit Kendaraan Bermotor Diproyeksikan Ngebut di Kuartal II-2024, Ini Pendorongnya

Walau demikian, Gaikindo menyadari pamor LCGC bisa saja redup secara perlahan seiring kehadiran beberapa model mobil listrik berjenis city car di Indonesia. Apalagi, mobil listrik di segmen tersebut mampu menawarkan harga jual yang bersaing dengan beberapa model LCGC.

"Pasar LCGC agak terganggu dengan maraknya mobil-mobil listrik kecil yang punya harga terjangkau," ujar dia, Rabu (5/6).

Sementara itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, penjualan mobil LCGC Daihatsu melalui dua modelnya yaitu Sigra dan Ayla juga mengalami penurunan 8,8% YoY hingga April lalu. Sigra menjadi penopang utama penjualan LCGC Daihatsu dengan sumbangsih sebanyak 20.299 unit.

"Kebetulan penurunan penjualan segmen LCGC masih lebih baik ketimbang pasar otomotif nasional," kata dia, Rabu (5/6) malam.

Daihatsu pun terus berusaha memaksimalkan penjualan Sigra dan Ayla demi mempertahankan pangsa pasarnya di segmen LCGC. Tidak hanya berfokus pada produk, pabrikan asal Jepang ini juga menyempurnakan berbagai layanan penjualan dan purnajual demi meyakinkan para konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×