Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pilihan mereknya terbatas, mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) tetap memiliki pangsa pasar yang lumayan di industri otomotif Tanah Air. Pasar LCGC pun dipandang masih menjanjikan sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) LCGC tercatat sebanyak 59.798 unit pada Januari-April 2024 atau terkoreksi 12% year on year (YoY) secara tahunan.
Penjualan ritel (dealer ke konsumen) LCGC juga berkurang 8% YoY menjadi 62.319 unit hingga April 2024.
Terlepas dari itu, penurunan penjualan mobil LCGC tampak tidak separah tren pasar mobil secara keseluruhan, di mana koreksi penjualan wholesales dan retail mobil nasional masing-masing mencapai 22,8% YoY dan 14,8% YoY sampai April 2024. Pangsa pasar LCGC juga masih berada di atas 20% dalam empat bulan pertama tahun ini.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, permintaan terhadap LCGC pada dasarnya tetap akan tumbuh. Ini mengingat LCGC dikenal hemat penggunaan BBM dan terjangkau dari sisi harga. LCGC pun banyak diincar oleh konsumen yang baru pertama kali membeli kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kredit Kendaraan Bermotor Diproyeksikan Ngebut di Kuartal II-2024, Ini Pendorongnya
Walau demikian, Gaikindo menyadari pamor LCGC bisa saja redup secara perlahan seiring kehadiran beberapa model mobil listrik berjenis city car di Indonesia. Apalagi, mobil listrik di segmen tersebut mampu menawarkan harga jual yang bersaing dengan beberapa model LCGC.
"Pasar LCGC agak terganggu dengan maraknya mobil-mobil listrik kecil yang punya harga terjangkau," ujar dia, Rabu (5/6).
Sementara itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, penjualan mobil LCGC Daihatsu melalui dua modelnya yaitu Sigra dan Ayla juga mengalami penurunan 8,8% YoY hingga April lalu. Sigra menjadi penopang utama penjualan LCGC Daihatsu dengan sumbangsih sebanyak 20.299 unit.
"Kebetulan penurunan penjualan segmen LCGC masih lebih baik ketimbang pasar otomotif nasional," kata dia, Rabu (5/6) malam.
Daihatsu pun terus berusaha memaksimalkan penjualan Sigra dan Ayla demi mempertahankan pangsa pasarnya di segmen LCGC. Tidak hanya berfokus pada produk, pabrikan asal Jepang ini juga menyempurnakan berbagai layanan penjualan dan purnajual demi meyakinkan para konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News