kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan outbound melonjak


Jumat, 03 Juni 2016 / 17:54 WIB
Permintaan outbound melonjak


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Jelang libur sekolah dan Lebaran tahun ini, pebisnis wisata online ketiban pulung dari turis lokal yang ingin bepergian ke luar negeri. Maklum, masa liburan yang panjang dianggap pas untuk bepergian ke negeri seberang.

Menurut Noor Aini Rachmawati, Public Relation dan Advertising Ezytravel.co.id, memasuki libur panjang kali ini, permintaan pelanggan yang memesan tiket pesawat serta hotel ke luar negeri melesat. "Terjadi kenaikan 40% dari bulan-bulan biasanya," katanya kepada KONTAN, Jumat (3/6).

Lonjakan pesanan tiket pesawat dan hotel terjadi untuk destinasi Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur, Jepang dan beberapa Eropa. Dari jumlah pesanan tersebut, sekitar 70% berasal dari pesanan tiket pesawat dan sisanya dari hotel.

Tanpa merinci angka detil, Rachmawati berharap jumlah pesanan tiket pesawat dan hotel ke luar negeri untuk periode high season kali ini bisa melejit hingga tiga kali lipat ketimbang periode serupa tahun lalu.

Tak mau kalah, biro wisata online Holiday  Tour juga menargetkan terjadi kenaikan pesanan paket wisata ke luar negeri alias outbound.

Menurut D. Yunanto, Manager Marketing Holiday Tour, pihaknya menargetkan bisa menggaet antara 300 sampai 400 peserta tur di musim liburan kali ini. Biasanya satu peserta minimal terdiri dari dua orang. Tahun lalu, perusahaan ini cuma sanggup memberangkatkan sekitar 250 peserta tur di musim liburan tengah tahun.

Destinasi favorit rupanya masih sekitar negara Asia Tenggara lantaran bebas visa. Seperti Singapura, Malaysia serta Thailand. "Kami akui permintaan tur ke luar negeri lagi tumbuh," katanya kepada KONTAN.

Jumlah ini jelas membludak ketimbang jumlah peserta pada bulan-bulan bukan liburan alias low season. Biasanya Holiday Tour cuma sanggup menjaring antara 100 - 150 peserta tur saja.

Menurut Yunanto, makin maraknya pebisnis wisata online ini lantaran tidak butuh operasional yang banyak. Alhasil, pemain di bisnis ini termasuk Holiday Tour bisa memberikan tarif paket wisata yang kompetitif.

Makanya Holiday Tour punya rencana memperluas ekspansi bisnis tak cuma layani outbound tapi juga inbound dengan meluncurkan situs www. balibeyondtour.com di bulan Juni ini.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×