Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) mengakui bakal menaikkan kapasitas produksi jarum suntik seiring dengan kebutuhan untuk vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini perusahaan BUMN Indofarma telah mampu memproduksi 100 juta jarum suntik. Adapun ke depannya, kapasitas produksi jarum suntik ini bisa meningkat dengan baik mencapai 300 juta jarum suntik.
"Mengenai jarum suntik, saat ini masih on schedule dan progress. Bulan depan sudah rilis setelah diregistrasikan ke regulator," jelas Sekretaris Perusahaan Indofarma, Arie Genipa Suhendi dalam acara Ngopi BUMN secara virtual, Kamis (15/10).
Baca Juga: Indofarma (INAF) akan melakukan pengadaan vaksin Covid-19 dari Novavax
Adapun mengenai kapasitasnya, Arie mengatakan tentu akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Kabar terbaru, Indofarma juga akan melakukan pengadaan vaksin lewat perusahaan Bioteknologi, Novavax Inc. yang saat ini sedang melakukan clinical trial fase 3 di Inggris.
Arie mengungkapkan Indofarma juga mencoba menjajaki kerja sama perihal vaksin. Meski tidak dipaparkan lebih lanjut, Arie bilang selanjutnya INAF menunggu arahan dari holding farmasi dan kementerian BUMN.
Arie menegaskan pada prinsipnya untuk vaksin, Indofarma sebagai perusahaan yang memiliki fasilitas distribusi rantai dingin (cold chain) siap untuk memenuhi kebutuhan logistik vaksin induk holding, PT Bio Farma (Persero).
Asal tahu saja, mengenai distribusi vaksin, entitas perusahaan INAF yang bergerak di bidang logistik, PT Indofarma Global Medika (IGM) telah menyiapkan distribusi rantai dingin.
