kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Persiapan kebutuhan vaksin, Indofarma (INAF) produksi jarum suntik


Kamis, 15 Oktober 2020 / 17:37 WIB
Persiapan kebutuhan vaksin, Indofarma (INAF) produksi jarum suntik
ILUSTRASI. Desrem, Remdesivir produksi Mylan yang dipasarkan Indofarma.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

Selain sudah siap dengan infrastruktur berupa freezer, lemari es, alarm suhu, dan lainnya, IGM juga sudah mengantongi sertifikat Cold Chain Product (CCP).

Direktur Indofarma Herry Triyatno menambahkan, mengenai vaksin dari Novavax, Indofarma siap untuk mendistribusikan dan berkoordinasi dengan Holding untuk pengadaannya.

"Sejauh ini masih aktif untuk mengantisipasi segala kebutuhan, namun belum ada progress yang dapat kami share karena masih dalam tahap koordinasi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Baca Juga: Peluang Bisnis Baru Mengekor Vaksin Corona

Selain menyiapkan alat kesehatan dan vaksin, INAF juga menjual obat-obatan yang digunakan untuk terapi penyembuhan Covid-19 yakni Remdesivir dan Oseltamivir.

Herry menjelaskan obat Remdesivir ini dijual dengan nama dagang Desrem™ dan sudah dipasarkan. Ketersediaan stock untuk bulan ini, sudah ada sebanyak +/- 400.000 vial. Adapun INAF menjual Remdesivir Rp 1,3 juta per vial.

Selain itu, Indofarma juga memproduksi Oseltamivir 75gr Caps dan sudah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) senilai 40.06% ini. Oseltamivir  telah diproduksi sendiri oleh INAF dengan kapasitas produksi sebesar 4,9 juta kapsul per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×