Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan produksi batubara tahun 2024 masih sesuai target yang ditetapkan.
Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan produksi batubara nasional sebesar 710 juta ton.
"Kalau produksi masih sesuai dengan rencana dan akan dimonitor setiap triwulannya dan jika ada kendala kendala akan dilakukan pembinaan," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Surya Herjuna kepada Kontan, Selasa (23/7).
Surya melanjutkan, pada saat bersamaan pemerintah tetap berkomitmen menjaga pemenuhan pasokan batubara dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO).
Baca Juga: Emiten Batubara Optimistis Ekspor Batubara Meningkat di Semester II-2024
"DMO tetap dimonitor sesuai dengan regulasi dan akan dievaluasi pada akhir tahunnya untuk pemenuhannya," imbuh Surya.
Meski demikian, Surya belum bisa merinci lebih jauh soal realisasi kinerja produksi dan pemenuhan DMO selama enam bulan pertama tahun ini.
Merujuk laman Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, realisasi produksi batubara sampai saat ini mencapai 419,69 juta ton atau setara 59,11% dari target yang ditetapkan.
Sebagai gambaran, produksi batubara Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2020 lalu, produksi batubara mencapai 565,69 juta ton.
Kemudian meningkat menjadi 606,28 juta ton pada 2021, dan kembali meningkat menjadi 685,8 juta ton di 2022. Jumlah ini meningkat signifikan pada 2023 mencapai 765,73 juta ton.
Baca Juga: Komitmen Pemerintah Geber Energi Hijau Dipertanyakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News