kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Pertama Kalinya, 5 Masinis Whoosh dari Indonesia Operasikan Kereta Berpenumpang


Jumat, 16 Agustus 2024 / 16:43 WIB
Pertama Kalinya, 5 Masinis Whoosh dari Indonesia Operasikan Kereta Berpenumpang
ILUSTRASI. Masinis Whoosh asal Indonesia kini telah berhasil mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh dengan kecepatan 350 km/jam.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, akhirnya untuk pertama kalinya, masinis dari Indonesia berhasil mengemudikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) dengan penumpang.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pencapaian keberhasilan masinis indonesia telah bisa mengemudikan kereta Whoosh dengan penumpang merupakan bukti konkret dari visi HUT RI Nusantara Baru, Indonesia Maju. Ini sebagai hadiah istimewa bagi bangsa Indonesia.

“Saat ini, lima masinis Indonesia telah berhasil lulus ujian On-the-Job Training (OJT) tahap 2 dan melangkah ke tahap 3. Ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga simbol kemandirian dan kemajuan SDM Indonesia dalam mengelola teknologi transportasi modern,” ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (16/8).

Pada tahap 3, masinis Indonesia akan mulai mengoperasikan kereta Whoozh berpenunpang dengan didampingi tim ahli sebagai pengajar dari Tiongkok. Setiap harinya, terdapat 2 perjalanan Whoosh yang dikemudikan oleh Masinis Indonesia sebagai bagian dari proses transfer knowledge atau alih pengetahuan guna perkembangan SDM Indonesia di bidang Perkeretaapian.

Baca Juga: Alih Pengetahuan Kereta Cepat Whoosh antara China dan Indonesia Berjalan Lancar

Kelima masinis tersebut sebelumnya telah melalui ujian yang dilakukan oleh masinis profesional untuk mengoperasikan Whoosh dalam berbagai kondisi. Selebihnya, terdapat 35 masinis yang sedang melakukan OJT tahap 2 yaitu observasi dan mendampingi tugas masinis profesional, serta 32 masinis yang masih dalam tahap pelatihan di Depo Tegalluar.

Secara total terdapat 600 pegawai lokal yang sedang melalui proses transfer knowledge di berbagai bidang seperti masinis, perawatan sarana, perawatan prasarana, operasional kereta dan lainnya. Kedepannya proses transfer knowledge akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan SDM. KCIC akan terus meningkatkan program pelatihan dan transfer pengetahuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal.

“KCIC akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk memastikan bahwa Whoosh menjadi bagian penting dari kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Selanjutnya: Pilkada Jakarta, Duet Ridwan Kamil-Suswono akan Diumumkan 19 Agustus 2024

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Badai Magnet Kuat Terjang Bumi, Dampak ke Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×