kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Pertamina butuh waktu menaikkan harga premium


Rabu, 10 Oktober 2018 / 19:42 WIB
Pertamina butuh waktu menaikkan harga premium
ILUSTRASI. Penyaluran subsidi BBM


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akhirnya memutuskan menunda kenaikan harga premium menjadi Rp 7.000/liter. Pemerintah beralasan penundaan dilakukan karena PT Pertamina dianggap belum siap.

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menjelaskan Pertamina belum mengajukan kenaikan harga premium ke pemerintah. Pertamina bahkan saat ini masih melakukan kajian terkait harga yang pas untuk premium. Kajian dilakukan Pertamina berdasarkan pergerakan harga minyak dalam tiga bulan terakhir.

Setelah kajian ini selesai barulah Pertamina mengusulkan harga premium sesuai keekonomian. Makanya, Adiatma bilang, Pertamina belum bisa menentukan besaran kenaikan harga dan kapan kenaikan harga premium akan diberlakukan.

Selain itu, Adiatma juga mengaku Pertamina belum siap untuk menaikkan harga premium. "Pertamina butuh waktu untuk persiapan, yang kedua Pertamina sedang membahas dengan pemegang saham," kata Adiatma pada Rabu (10/10).

Namun persiapan tersebut tidak terkait dengan pasokan premium. Adiatma mengklaim pasokan premium saat ini tidak ada masalah. "Pasokan tidak ada masalah, ini kan masalah harga dan keputusannya," imbuh Adiatma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×