Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina EP Jatibarang Field Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil menjalankan produksi cairan perdana atau liquid onstream dari Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1.
Capaian ini ditandai dengan dibukanya valve yang menyalurkan fluida dari sumur ABG-04 menuju HP Production Separator dengan volume mencapai 400 barel fluida per hari.
Dalam industri migas, liquid onstream merupakan istilah untuk produksi cairan dari fasilitas atau proyek yang telah memulai tahap operasional.
General Manager Zona 7 Pertamina EP Afwan Daroni mengungkapkan, keberhasilan liquid onstream di SP Akasia Bagus Stage 1, dengan kapasitas 7.250 BLPD dan 22 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari), menandai langkah strategis Pertamina EP dalam mengoptimalkan potensi lapangan migas nasional.
Baca Juga: Trump Minta Jepang Bayar Investasi Tunai, Jepang Siap Renegosiasi
"Khususnya dari lapangan yang memiliki kandungan stranded gas, dengan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Afwan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/9).
Pencapaian ini menjadi awal dari realisasi pengembangan SP ABG Stage 1 yang termasuk dalam program Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Akasia Bagus – Gantar.
Proyek strategis hulu migas di bawah pengawasan SKK Migas ini berhasil mencatatkan 2.268.180 jam kerja aman tanpa insiden Lost Time Injury (Zero LTI).
Dengan adanya pengembangan ini, kapasitas produksi minyak dari SP ABG Stage 1 ditingkatkan hingga mencapai 7.250 barel fluida per hari (barrel liquid per day/BLPD).
Pertamina EP juga menargetkan kontribusi lebih besar terhadap produksi migas nasional, terutama dari Lapangan Jatibarang. Tahap liquid onstream yang baru saja terlaksana akan dilanjutkan dengan uji performa selama tujuh hari.
Afwan juga menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Dirjen Migas, SKK Migas, Pertamina Persero, Subholding Upstream, Pertamina EP Regional Jawa, tim Zona 7, serta kontraktor PT Tripatra Engineers & Constructors.
Langkah penting berikutnya dari proyek SP ABG adalah gas onstream dengan dukungan teknologi CO? Removal Package. Proses ini ditargetkan dapat terlaksana sesuai jadwal pada beberapa minggu mendatang.
“Dengan komitmen TKDN 46.52% serta mengoptimalkan tenaga kerja nasional, kami yakin pada tahapan berikutnya, yaitu gas onstream, akan semakin memperkuat peran Pertamina EP dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” tambah Afwan.
Baca Juga: Great Eastern Targetkan Premi Asuransi Rekayasa Rp 60 Miliar hingga Akhir 2025
Selanjutnya: One Piece Episode 1146 Libur? Cek Jadwal Terbaru dan Preview Episode Spesial
Menarik Dibaca: Dari Runway hingga Lari Keluarga, Wilio Dorong Anak untuk Aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News