Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), cukup menggembirakan. Hingga akhir Juli lalu, rata-rata produksi minyak mentah PHE ONWJ sudah mencapai target tahun ini yang dipatok rata-rata sebesar 31.000 barel per hari (bph).
General Manager & Executive VP I Tenny Wibowo mengatakan, hingga 30 Juli 2011 rata-rata realisasi produksi minyak mentah dari Blok ONWJ mencapai 31.373 bph. Angka tersebut jauh lebih besar dari produksi pada tahun 2009 yang hanya 23.066 bph dan 2010 sebesar 27.357 bph. "Karena itu, kami usulkan ke pada BP Migas rata-rata tahun ini menjadi 32.000 bph," ujar Tenny Rabu (10/8).
Meskipun demikian, untuk gas, produksi kontraktor migas tersebut masih sedikit dibawah target, yaitu baru mencapai 189 billion british thermal unit per day (bbtud) dari target 190 bbtud.
Tenny mengatakan, kinerja produksi tahun ini cukup memuaskan. Program pengebor-an berjalan lancar. "Hasilnya pun maksimal," tambahnya.
Produksi di lapangan tersebut memang masih bisa terus naik. Oleh sebab itu, kontraktor migas tersebut merencanakan meningkatkan produksi minyak PHE ONWJ tahun 2012 menjadi 35.000 bpd.
Adapun produksi gas, manajemen juga mengusulkan kenaikan target tahun 2012 sebesar 231 bbtud. "Tahun ini ada penggabungan produksi lapangan baru yang sedang dikembangkan, sehingga proses pengeboran berhenti sementara waktu. Namun, itu akan segera beroperasi sehingga produksi gas bisa meningkat," ujar Tenny.
Produksi minyak dari lapangan tersebut dipasok untuk kilang-kilang Pertamina. Sedangkan gasnya, untuk memasok pembangkit listrik Muara Karang dan Tanjung Priok, serta Perusahaan Gas Negara dan Pupuk Kujang, Cikampek.
Gde Pradnyana, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, bilang, pihaknya tentu mendukung kenaikan produksi tersebut, sehingga target produksi minyak nasional tahun ini bisa tercapai. "Itu bisa mendorong pencapaian target produksi minyak nasional 945.000 barel per hari," papar Gde.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News